Di Era digital saat ini, Youtube bukanlah hal asing bagi kita lagi. Bahkan peran televisi mulai perlahan tereduksi dengan adanya Youtube. Apalagi semenjak fenomena youtuber-youtuber saat ini yang selain mendapatkan popularitas juga memperoleh penghasilan yang tinggi.
Banyak kalangan remaja maupun dewasa berlomba-lomba membuat chanel di Youtube dan mengupload video sesuai kreativitas mereka masing-masing. Latar belakangnya selanjutnya adalah memperoleh subscriber, view dan tentunya monetisasi Google Adsense yang sangat menggiurkan.
Google Adsense adalah wadah periklanan dari Google yang keuntungannya ditentukan oleh berbagai elemen. Penghasilan Youtuber dihitung berdasarkan jumlah klik, jumlah iklan yang dilihat, asal negara, topik atau konten dan harga iklan itu sendiri. Selain itu model kerjasama berupa affiliate marketing, dan sponsor juga diperbolehkan melalui Youtube.Â
Langkah PertamaÂ
Hal pertama menjadi target seorang youtuber adalah mencari viewer tetap (subscriber). Mereka membuat video yang paling dicari oleh orang dan membuat thumbanil video yang menarik. Para Youtuber biasanya fokus pada satu tema tertentu agar mudah dikenali dan menjadi ciri khas.
Kualitas konten Video yang dibuat sangatlah penting. Selain itu membuat viewer merasa nyaman dan antusias terhadap video-video kita adalah kunci utama. Selain menghasilkan uang pastikan tujuan yang paling utama adalah memberikan tayangan yang bermanfaat bagi pemirsa dan juga Video yang ada nilai edukasinya.
Baca juga:Â 11 Tips Menjadi Youtuber yang Sukses
Aturan Monetisasi untuk Youtube
Tepatnya tanggal 16 Januari 2018 , Pihak Youtube mulai mensyaratkan minimal 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir dan juga 1.000 subscriber agar suatu chanel dapat dimonetisasi via Adsense. Jadi pada penasaran kan cara menghitung penghasilan para Youtuber?
Mungkin cara mudahnya dengan perhitungan 1 dolar per 1.000 views (tontonan) atau Revenue per Mille impression (RPM). Tapi, Â itu tidak bisa jadi patokan pasti, karena terkadang jumlah RPM bisa lebih tinggi atau jauh lebih rendah. namun ternyata angka tersebut tidak bisa dijadikan patokan untuk pendapatan, walaupun view sudah lebih dari 1000 tapi tidak ada yang mengklik iklan sepertinya dapat $1-pun susah.
Indonesia memiliki Effective cost per mille yang rendah dibandingkan dengan negara lain, apalagi Amerika yang bayaran per 1000 views nya bisa mencapai 1 sampai 7 USD. Apalagi jika tema video kamu tidak relevan dengan satu iklan sehingga iklan yang muncul kurang menarik dilihat bagi viewers dan harga bidding-pun jadi rendah. Misalnya satu video viewers sebanyak 1 juta kali, pendapatan yang bisa diperoleh setidaknya adalah $600 atau sekitar Rp. 9.000.000, terasa lebih realistis.
Adapun beberapa kriteria yang memengaruhi jumlah RPM. Mulai dari kualitas kunjungan (traffic), negara asal chanel tersebut, jenis video, nilai iklan yang tayang, jumlah klik nyata, adanya adblock di browser dll.
Rumus Penghasilan Youtuber dari Google
RPM = (Penghasilan terhitung/Jumlah tampilan) * 1.000
Misalkan penghasilan terhitunga kamu sebesar $100 dari 30.000 tayangan iklan, RPM iklan kita menjadi ($100/30.000) * 1.000 atau $3,33.
Untuk youtuber-youtuber terkenal, kira-kira bisa menggunakan rumus berikut:
Penghasilan Terhitung: hitungan RPM x (Jumlah view laman/1.000)
Ambil contoh King of Youtube Indonesia, Atta Halilintar, data per 7 Maret 2019 pukul 15.00 WIB, ia tercatat mendapat 168.026.400 views dalam 30 hari terakhir. Menurut taksiran Socialblade dengan rentang RPM 0,25-4 dolar, ia akan mendapat penghasilan Youtuber sekitar $42.000 – $672.100 dolar per bulan (sekitar Rp 595 juta sd. Rp9,5M). Wow…tajir melintirrr..
Untuk lebih lengkap dan akurat harus tahu rata-rata RPM yang biasa didapat dari Youtuber yang bersangkutan Semua melibatkan perhitungan yang rumit dan terserah Youtube.
Penghasilan itu belum termasuk Pay Per Click (bayar per Klik)
Sebenarnya PPC-lah yang sangat-sangat menguntungkan para youtuber.
Biaya per klik iklan ini berkisar antara 0,5 – 2 dolar USD. Coba bayangkan, jika 411 video milik Atta Halilintar, iklannya di klik semua, berapa penghasilan Youtuber yang satu ini. Misalkan, kita tetapkan mendapat 1,5 USD atau setara dengan Rp.21.240,-, jika dikalikan ke 411 video Si Atta…wow fantastis….hasilnya sekitar 13 juta rupiah.
Eitss…itu baru satu orang subscriber lho, belum jika 12,059,982 subscriber-nya Atta halilintar per 7 Maret 2019, paling tidak sekitar 157 Triliun yang diperoleh…Wow,,,Amazing….