Kenapa penting untuk tetap aktif di kantor? Bagi banyak pekerja kantor, menghabiskan sebagian besar waktu duduk di depan meja sudah menjadi rutinitas harian. Meski terlihat tidak berbahaya, gaya hidup ini dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang jika tidak diselingi dengan aktivitas fisik yang cukup. Risiko seperti obesitas, nyeri punggung, sindrom metabolik, dan penyakit kardiovaskular sering kali mengintai mereka yang jarang bergerak. Bahkan, studi terbaru menunjukkan bahwa terlalu lama duduk dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga 49%, bahkan jika Anda rutin berolahraga di luar jam kerja.
Tetap aktif di kantor kini menjadi perhatian utama di era modern, terutama setelah pandemi COVID-19 mengubah pola kerja menjadi lebih fleksibel, termasuk tren hybrid dan remote working. Meski bekerja dari rumah mengurangi perjalanan ke kantor, kebiasaan duduk lebih lama sering kali tetap terjadi. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengadopsi kebiasaan yang memungkinkan tubuh tetap aktif di lingkungan kerja, baik di rumah maupun di kantor.
Berikut adalah 5 langkah mudah untuk memastikan tubuh tetap bergerak aktif saat bekerja:
1. Manfaatkan Teknik Pomodoro untuk tetap aktif di kantor
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu populer yang dapat meningkatkan produktivitas dan membantu Anda tetap aktif. Konsepnya sederhana: bekerja selama 25 menit, lalu istirahat selama 5 menit. Selama jeda ini, manfaatkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik seperti peregangan ringan, berjalan di sekitar meja, atau bahkan melakukan yoga sederhana.
Tidak perlu khawatir tentang cara mengingat jeda waktu ini, karena kini tersedia berbagai aplikasi Pomodoro, seperti “Forest” atau “Focus Booster”, yang dapat membantu Anda mengatur jadwal istirahat secara otomatis. Teknik ini tidak hanya meningkatkan fokus tetapi juga mengurangi risiko ketegangan otot akibat duduk terlalu lama.
2. Gunakan Teknologi untuk Bekerja Sambil Bergerak
Di era digital saat ini, teknologi mempermudah kita untuk tetap produktif meskipun tidak selalu berada di meja kerja. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Google Workspace atau Trello di smartphone untuk menyelesaikan pekerjaan sambil berjalan di sekitar kantor. Alternatif lain adalah menggunakan headphone untuk menghadiri rapat virtual sambil berdiri atau bergerak.
Menurut tren terkini, banyak perusahaan yang juga menyediakan standing desk atau treadmill desk sebagai solusi untuk mengintegrasikan gerakan selama jam kerja. Dengan fasilitas ini, Anda dapat mengetik email atau menghadiri rapat online sambil berjalan ringan.
3. Jadikan Jam Makan Siang Waktu untuk bergerak
Jam makan siang adalah peluang emas untuk tetap aktif di kantor. Cobalah keluar dari gedung kantor untuk mencari makan siang sambil berjalan kaki. Jika memungkinkan, pilih rute yang sedikit lebih jauh untuk meningkatkan aktivitas fisik Anda. Alternatif lainnya, gunakan sebagian waktu makan siang untuk jogging ringan atau peregangan di taman sekitar kantor.
Tren terkini menunjukkan semakin banyak pekerja memanfaatkan waktu istirahat siang untuk mengikuti kelas kebugaran singkat seperti yoga atau HIIT (High-Intensity Interval Training) di studio gym dekat kantor. Kegiatan ini tidak hanya menjaga kebugaran tetapi juga meningkatkan energi dan produktivitas untuk sisa hari kerja.
4. Lakukan Rapat Sambil Jalan-Jalan
Rapat kecil atau brainstorming tidak harus dilakukan di ruang rapat yang formal. Anda bisa mengusulkan “walking meeting” atau rapat sambil berjalan untuk menggantikan diskusi di ruang tertutup. Selain membantu Anda tetap aktif, rapat semacam ini sering kali menghasilkan ide-ide yang lebih segar karena suasana yang lebih santai.
Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik, seperti berjalan, meningkatkan aliran darah ke otak sehingga membantu meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. Manfaat tambahan lainnya adalah mempererat hubungan dengan rekan kerja melalui interaksi yang lebih informal.
5. Gunakan Alat Olahraga Sederhana di Meja Kerja
Bagi Anda yang harus tetap di meja kerja dalam waktu lama, alat olahraga sederhana seperti resistance band, dumbbell kecil, atau bola yoga bisa menjadi solusi. Anda juga bisa memanfaatkan meja dan kursi untuk melakukan gerakan peregangan seperti push-up, chair dips, atau seated leg raises.
Tren terbaru menunjukkan bahwa banyak pekerja kini menggunakan wearable fitness tracker untuk memantau langkah harian atau pengingat agar berdiri setelah duduk terlalu lama. Alat ini sangat efektif untuk memotivasi Anda tetap bergerak sepanjang hari.
Kesimpulan – Tetap aktif dan bugar di kantor
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, Anda dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tanpa harus mengorbankan produktivitas kerja. Selain meningkatkan fokus dan energi, kebiasaan aktif juga membantu mencegah berbagai risiko kesehatan jangka panjang.
Menjaga tetap aktif di kantor bukan hanya tentang Anda sendiri, tetapi juga tentang menciptakan budaya kerja yang lebih sehat dan inspiratif di lingkungan kerja Anda. Ajak rekan kerja untuk bergabung dalam kebiasaan ini, dan bersama-sama, nikmati manfaat kesehatan yang lebih baik!