Tidak ada seorang pun yang seharusnya dipaksa untuk menanggung rasa sakit dari tempat kerja yang beracun. Namun, banyak orang bekerja dalam kondisi yang menekan identitas mereka dan memperlakukan mereka dengan ketidakadilan. Daripada bertahan dalam lingkungan kerja yang beracun dan membiarkan rekan kerja yang tidak bersahabat merusak potensi Anda, penting untuk mengenali tanda-tanda tempat kerja yang beracun agar Anda bisa mengatasinya dengan efektif.
Berikut adalah tanda-tanda tempat kerja yang beracun dan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk memastikan lingkungan kerja yang lebih sehat dan masa depan yang lebih cerah bagi karier Anda.
Tanda-Tanda Tempat Kerja Beracun
1. Anda Dikeluarkan dari Komunikasi
Salah satu tanda awal bahwa Anda berada di tempat kerja yang beracun adalah ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Banyak wanita dan orang kulit berwarna sering kali mengalami situasi di mana email yang seharusnya diterima oleh semua orang, hanya dijawab kepada sebagian orang saja. Rekan kerja yang beracun mungkin mencoba membungkam Anda atau mengeluarkan Anda dari percakapan karena mereka tidak ingin Anda menyumbangkan ide yang bisa membuat Anda lebih diperhatikan daripada mereka.
Wanita di tempat kerja harus waspada terhadap masalah ini. Banyak wanita yang terbiasa dengan budaya seksis yang mengurangi kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim lainnya. Menurut Harvard Business Review, wanita perlu mengambil langkah-langkah khusus untuk memastikan mereka didengar di tempat kerja daripada membiarkan keracunan berkembang di sekitar mereka.
Jika Anda tidak belajar untuk berbicara ketika Anda dikeluarkan, Anda akan terus terjebak dalam kondisi yang sama selamanya.
2. Orang Lain Mendapatkan Penghargaan untuk Ide Anda
Setiap orang yang telah bekerja selama beberapa tahun pasti pernah mengalami situasi di mana mereka mengajukan ide baru, mendapatkan respons yang tidak bersemangat, dan kemudian melihat rekan kerja mencuri ide tersebut dan mendapatkan pujian untuk itu.
Rekan kerja yang mengambil pujian atas pekerjaan Anda lebih dari sekadar menjengkelkan – itu bisa sangat menegangkan dan bahkan mengancam karier Anda. Mempelajari cara untuk menghadapi upaya rekan kerja Anda untuk mencuri ide-ide Anda adalah bagian penting dari menaklukkan lingkungan kerja yang beracun. Fokuslah untuk segera meluruskan fakta dan belajar bagaimana mengambil pujian dengan bangga untuk pekerjaan Anda sendiri.
3. Anda Tidak Dikompensasi Secara Adil
Salah satu tanda terbesar bahwa Anda berada di tempat kerja yang beracun adalah bahwa Anda tidak dibayar secara adil untuk kerja keras Anda. Terlalu banyak perusahaan yang bertahan dengan membayar karyawan mereka gaji yang rendah.
Kesenjangan upah bisa menjadi hal yang sangat sulit untuk diatasi. Sangat penting untuk memahami bahwa Anda tidak dapat duduk diam dan membiarkan perbedaan upah berdasarkan jenis kelamin atau perbedaan gaji lainnya ada di tempat kerja Anda. Mengatasi kesenjangan pembayaran di tempat kerja membutuhkan kewaspadaan yang konstan dari semua orang di kantor.
Cara Mengatasi Tempat Kerja yang Beracun
Pelajari Cara Bernegosiasi
Sekarang setelah Anda mengenali tanda-tanda peringatan dari tempat kerja yang beracun, Anda harus mulai melengkapi diri dengan alat dan keterampilan yang diperlukan untuk mengubah budaya tempat kerja Anda. Mempelajari cara bernegosiasi adalah langkah awal yang bagus, karena Anda perlu berargumen dengan atasan Anda untuk mendapatkan konsesi yang berarti dari mereka. Komunikasi yang efektif adalah langkah pertama dalam memenangkan negosiasi apa pun.
Jangan pernah lupa bahwa Anda memiliki hak dan keistimewaan yang tidak dapat dicabut hanya karena bos Anda ingin menghemat biaya. Anda juga ingin berbicara dengan rekan kerja Anda untuk melihat apakah mereka juga mengalami masalah terkait toksisitas di tempat kerja.
Menjadi Pendukung Perubahan
Anda perlu menjadi pendukung perubahan di tempat kerja dengan menunjukkan cara yang lebih baik dalam menjalankan bisnis. Alih-alih menghindari rekan kerja Anda, sambut mereka dengan tangan terbuka dan cobalah untuk menciptakan suasana ceria di kantor Anda.
Menjadi pendukung perubahan juga mengharuskan Anda mengendalikan ego. Kesadaran diri yang konstan dan kemampuan untuk mendeteksi kesalahan Anda sendiri sangat penting dalam mengatasi toksisitas di tempat kerja demi kebaikan bersama.
Jika Anda merasa kesulitan mengatasi situasi toksis tertentu, bicaralah dengan atasan atau HRD Anda untuk menengahi penyelesaian konflik. Penting juga untuk memahami bahwa toksisitas di tempat kerja tidak hanya terjadi di kantor.
Kesimpulan
Anda perlu waspada terhadap pelecehan di tempat kerja sambil juga menyadari bahwa Anda mungkin berkontribusi pada keracunan orang lain dengan perilaku yang tidak ramah. Setelah Anda mengenali toksisitas di tempat kerja, diskusikan dengan rekan kerja Anda dan buat rencana untuk mengangkat masalah tersebut kepada atasan Anda. Jangan biarkan diri Anda kelelahan dalam melawan toksisitas di tempat kerja. Perlakukan diri Anda dengan hormat dan berikan diri Anda waktu istirahat yang cukup.