Waktu adalah sesuatu yang tidak dapat dinegosiasikan, tidak dapat diulang, dan tetapi entah kenapa kita sepertinya kerap melupakan itu malah terkadangan kewalahan menghadapi waktu. Sudah kita mengatur waktu dan memaksimalkannya dengan benar?
Padahal jika mampu menghilangkan segala gangguan dan memprioritaskan tugas-tugas penting, tentunya akan lebih banyak hal yang bisa dilakukan dan berakhir dengan hasil yang baik.
Jadi pertanyaannya, apakah hanya sekedar “terlibat dalam pekerjaan”? atau sanggup benar-benar secara proaktif terlibat? Ya, kendali sepenuhnya ada di tangan Anda.
Berikut adalah tiga cara agar mampu mengendalikan dan mengatur waktu:
1. Mulai dari Tujuan Akhir
Pertama-tama, kenali dulu tugas-tugas paling penting yang perlu diselesaikan, serta hasil spesifik yang diinginkan. Buatlah daftar dan batasi sehingga tidak lebih dari tiga hingga lima item pekerjaan dan jadwalkan secara teliti dan detail.
Lakukan seefisien mungkin dan hindari duplikasi pekerjaan. Alokasikan waktu tertentu untuk menyelesaikannya, jadikan sebagai keharusan yang mendesak untuk dilakukan.
Ketika ketertarikan pada hal lain muncul, tanyakan pada diri sendiri: Apakah kegiatan itu sejalan dengan ingin saya capai hari ini? Mungkin sesekali dilema akan muncul terkait prioritas mana yang hendak didahulukan dikerjakan.
Terus evaluasi kesuksesan yang telah dicapai dan terus tingkatan capaian penyelesaian pekerjaan. Dan apabila masih belum tuntas atau terselesaikan, lanjutkan di minggu selanjutnya.
2. Hadapi Gangguan
Mungkin terlihat sulit untuk menghindari ajakan teman, gadget, dan gangguan menarik lainnya jika dibandingkan dengan selalu fokus bekerja. Tetapi ingatlah bahwa Anda bertanggung jawab atas pilihan yang telah dibuat.
Jadi pilihan apa yang terbaik? Tetap hadapi gangguan itu.
Tentunya kita sudah paham apa saja sifat-sifat buruk kita, yang mungkin akan menjerusmuskan kita lebih dalam. Kenali gangguan apa adanya dan sadari bahwa dengan melibatkan diri secara tidak sadar, kita kehilangan waktu yang berharga, yang lebih baik dihabiskan untuk melakukan hal-hal yang produktif.
Evaluasi seberapa besar kemampuan untuk menavigasi setiap gangguan. Mungkin dengan cara pantang menyerah dan secara proaktif mengkonfrontasi gangguan. Selain itu evaluasi juga apa hasil penting yang telah dicapai.
3. Terus Melakukan Evaluasi
Dengan mampu melihat lebih dekat kinerja yang telah dilakukan, akan dapat menentukan di mana area yang memerlukan penyesuaian atau perbaikan.
Evaluasi harus dilakukan pada dua bagian penting: harian dan mingguan.
Ketika segala sesuatu masih segar di pikiran, lakukan penilaian cepat setiap harinya? Apakah ada sesuatu yang menonjol? Jika iya, pertimbangkan dampaknya terhadap waktu dan kinerja Anda. Apakah positif atau negatif? Abaikan hal yang gagal atau tidak berdampak, dan tingkatkan hal-hal yang berhasil atau memberikan dampak.
Di akhir minggu, lakukan penilaian secara global.
Analisis pola dan tren yang terjadi. Di waktu mana pekerjaan mudah dilakukan? Apakah ada gangguan yang terus berulang?
Gunakan apa hasil analisi tadi untuk membantu mengelola waktu dengan sukses dan memaksimalkan hasil.
baca juga: 7 Kiat Meningkatkan Produktivitas
Kesimpulan
Jangan hanya sekedar menjadi “terlibat di dalam kegiatan atau pekerjaan”.
Atur diri untuk sukses. Jadilah proaktif dengan menggunakan strategi mengelola waktu dan memaksimalkan hasil di atas untuk memanfaatkan kekuatan manajemen waktu.