Sekitar dua ribu tahun yang lalu, Penyair Romawi yaitu Juvenal, memiliki semboyan yaitu “mens sana in corpore sano,” yang diterjemahkan sebagai “pikiran yang sehat di dalam tubuh yang sehat”. Ada korelasi berbeda antara kualitas apa yang kita konsumsi dan kualitas pikiran kita. Ada tujuh aturan Nutrisi Penting Otak yang mendasari apa yang kita makan atau konsumsi yaitu:
1. Perbanyak Porsi Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks ada di roti, sereal, nasi, dll. Cobalah untuk makan oats atau gandum utuh, karena kaya akan serat dan alami. Biskuit oat, oatcakes, pancook, dan buah-buahan sangat baik untuk menambah energi dan konsentrasi karena membuat pelepasan energi menjadi stabil dan simultan.
2. Kurangi Makanan berlemak
Secara umum harus dipastikan bahwa lemak yang dikonsumsi tidak lebih dari 30 persen dari diet Anda, terutama lemak jenuh hewani. Apabila ingin menurunkan berat badan, kurangi asupan lemak hingga tidak lebih dari 20 persen.
3. Kurangi Konsumsi Gula
Gula hanyalah kalori kosong dan tidak memiliki nilai gizi apa pun. Hindari makanan dan minuman yang manis. Selain itu permen ternyata memiliki kadar gula tinggi yang membuat glukosa darah menjadi bertambah. Yang menjadi masalah adalah kadar glukosa darah yang turun dengan cepat, dapat menyebabkan lesu dan kesulitan berkonsentrasi.
4. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Usahakan untuk memberikan nutrisi penting otak setidaknya konsumsi lima porsi sayur dan buah sehari. Buatlah jadwal rutin konsumsi yang tentunya harus tetap diimbangi dengan mengkonsumsi buah dan sayuran, agar mempercepat metabolisme tubuh.
5. Jangan lupa minum suplemen
Meskipun kadang kita ingin praktis dengan mengkonsumsi pil atau suplemen multi-nutrisi, tapi sebagian besar ahli gizi merekomendasikan adanya suatu diet seimbang. Hal ini karena ternyata tubuh kita menyerap nutrisi dari makanan yang kita makan jauh lebih efisien daripada dari hanya meminum suplemen.
4. Perbanyak minum air
Usahakan jangan minum lebih dari beberapa minuman sekaligus, usahakan minum minuman tanpa gula, dan jangan minum terlalu berlebihan karena akan sia-sia saja. Minumlah 8 gelas sehari karena itu sudah lebih dari cukup untuk mencegah dehidrasi.
5. Buat Aturan Rutin dan Taati
Kopi adalah minuman favorit beberapa kalangan. Secara fisiologis, kafein dalam kopi membuat kita merasa lebih waspada dan memompa adrenalin untuk kemudian memberi kita energi. Kafein juga meningkatkan hormon dopamin, yang pada gilirannya mengaktifkan bagian kesenangan di dalam otak.
Penelitian yang dilakukan di Belanda menemukan bahwa kopi memiliki dampak positif pada tingkat perhatian dan kecepatan pemrosesan informasi. Selain itu kafein dalam makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi dapat mengurangi penurunan kinerja memori yang berkaitan dengan usia sampai batas tertentu.
Baca juga:Tips Agar Otak Cemerlang
Kafein bersifat diuretik sehingga bisa menyebabkan kehilangan cairan atau dehidrasi. Hal itu dapat mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi, dan membuat kita merasa tidak bersemangat dan lelah. Selain itu kafein juga dapat memengaruhi pola tidur kita, sehingga kita sulit tidur nyenyak, yang kemudian dapat memiliki efek negatif pada kinerja pada hari berikutnya.
Secara umum kelebihan berat badan tidak baik untuk kesehatan. Dalam hal hubungan antara kelebihan berat badan dan fungsi otak, tidak ada banyak bukti kuat.