Namun, jika Anda ingin meningkatkan produktivitas dan mencapai pencapaian baru, Anda perlu memahami perbedaan yang jelas antara tujuan dan sasaran.
Ketika Anda menganggap keduanya sebagai satu hal yang sama, Anda akan kesulitan mencapai tujuan dan impian Anda. Tetapi, begitu Anda memahami perbedaan dan sinerginya, Anda akan menempatkan diri Anda di jalan menuju kesuksesan.
Berbeda tetapi Saling Melengkapi
Meskipun apel dan blackberry sama-sama buah, mereka jelas merupakan buah yang berbeda. Kedua buah ini enak disantap masing-masing. Namun, jika Anda pernah mencicipi pai apel dan blackberry, Anda akan tahu betapa lezatnya perpaduan keduanya!
Ini adalah contoh sederhana bagaimana hal-hal yang berbeda dapat digabungkan untuk menciptakan sesuatu yang baru — dan lebih baik.
Jika Anda bukan penggemar makanan, mungkin Anda lebih suka memikirkan tentang musik…
Jarang sekali suara atau alat musik solo terdengar luar biasa sendirian. Justru ketika suara atau alat musik itu digabungkan dengan suara dan alat musik lain, barulah muncul keajaiban. Tiba-tiba, ada harmoni, kontra-melodi, dan berbagai tekstur serta dinamika suara. Musik orkestra adalah contoh yang baik dari ini, dengan suara simfonis berlapis yang memikat pikiran pendengar.
Apa Itu Sasaran?
Sasaran adalah langkah-langkah kecil yang perlu Anda ambil untuk mencapai tujuan Anda.
Mari saya jelaskan.
Jika Anda ingin belajar bahasa baru, Anda tidak akan berharap untuk langsung mahir dari hanya mengetahui beberapa kata. Di antara dua ekstrem ini akan ada banyak pembelajaran dan latihan. Anda juga perlu membangun kepercayaan diri dalam bahasa baru dan memiliki seseorang untuk berlatih keterampilan linguistik baru Anda.
Untuk memberi aspirasi Anda kesempatan terbaik untuk berhasil, akan bijaksana untuk memecah pembelajaran Anda menjadi bagian-bagian kecil. Dengan kata lain, Anda harus memiliki sejumlah sasaran yang dapat Anda selesaikan dalam perjalanan menuju kefasihan dalam bahasa baru.
Contohnya seperti ini:
- Sasaran 1: Temukan aplikasi bahasa untuk membantu Anda belajar dasar-dasar.
- Sasaran 2: Selesaikan kursus yang tersedia di aplikasi.
- Sasaran 3: Temukan penutur asli bahasa tersebut untuk membantu Anda mengembangkan tata bahasa, kosakata, dan pelafalan.
- Sasaran 4: Belajar satu-satu dengan mereka sampai Anda merasa telah mencapai tingkat yang layak.
- Sasaran 5: Pesan perjalanan ke negara yang berbicara bahasa yang telah Anda pelajari — dan gunakan perjalanan tersebut untuk menguji keterampilan Anda dan meningkatkan pengetahuan bahasa Anda.
Ini adalah daftar sederhana. Dalam kenyataannya, Anda mungkin akan menambahkan langkah-langkah (sasaran) tambahan untuk membuat jalur menuju kefasihan menjadi jelas dan mudah.
Apa Itu Tujuan?
Tujuan adalah aspirasi jangka panjang seperti menginginkan rumah baru, pekerjaan baru, atau hubungan baru.
Tujuan yang akan mendorong Anda maju dalam hidup. Mereka akan memberi Anda energi, semangat, dan antusiasme untuk terus maju — dan terus berhasil.
Orang yang tidak memiliki tujuan tidak memiliki alasan untuk hidup. Karena itu, hidup mereka seringkali stagnan dan tidak berpetualang. Mereka juga cenderung menemukan bahwa bermain aman berarti mereka mulai tertinggal. Bagaimanapun, jika orang lain mempelajari keterampilan baru dan mendorong diri mereka maju, mereka akan selalu mendahului mereka yang tidak memiliki tujuan.
Pembicara motivasi Amerika, Robert H. Schuller, pernah berkata:
“Tujuan tidak hanya diperlukan untuk memotivasi kita. Mereka sangat penting untuk benar-benar membuat kita tetap hidup.”
Pikirkan tentang itu sejenak.
Memiliki tujuan yang jelas dan tertulis akan memusatkan energi Anda dan memberi Anda dorongan yang Anda butuhkan untuk mencapainya.
Berikut beberapa contoh tujuan besar yang dapat menginspirasi dan mendorong Anda untuk terus bertindak:
- Menulis buku pertama Anda
- Belajar mengemudikan kapal layar
- Berkeliling dunia
- Membeli rumah liburan
- Menghasilkan cukup uang untuk pensiun dini
Sasaran + Tujuan = Kesuksesan
Sasaran adalah teman Anda. Itu karena mereka akan membantu Anda bergerak secara bertahap di jalan yang mengarah pada penyelesaian tujuan Anda.
Pikirkan seperti ini:
Tujuan besar sering kali menakutkan atau bahkan tampak jauh dari jangkauan. Namun, dengan penggunaan sasaran yang cerdas untuk memecah tujuan besar menjadi bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola, tiba-tiba tujuan tersebut dapat dicapai dan realistis.
Dari awal mula Lifehack hingga hari ini, saya telah menggunakan kekuatan sasaran + tujuan untuk membantu bisnis ini menjadi sukses besar.
Tetapi formula ini tidak hanya untuk bisnis. Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan semua aspek kehidupan Anda.
Ambil contoh kesehatan dan kebugaran Anda. Anda bisa menetapkan tujuan untuk berlari maraton dalam 12 bulan ke depan. Dengan tujuan ini jelas di pikiran Anda, akan mudah untuk menetapkan sasaran yang relevan untuk membantu Anda mencapainya. Dalam hal ini, mereka akan menjadi hal-hal seperti: belajar cara melakukan peregangan dan pemanasan, membangun kebugaran Anda, dan menemukan acara maraton untuk diikuti.
Kesimpulan
Saya berharap artikel ini bertindak sebagai “katalis kesuksesan” untuk Anda.
Begitu Anda memahami formula sederhana ini — dan mulai menerapkannya dalam hidup Anda — Anda akan segera melihat hasil yang positif dan dramatis. (Faktanya, Anda mungkin akan melihat ke belakang dan bertanya-tanya mengapa formula ini tidak pernah diajarkan di sekolah.)
Tentu saja, kesuksesan membutuhkan waktu dan usaha, tetapi dengan memecah tujuan besar Anda menjadi sasaran yang lebih kecil, Anda akan membuat hidup Anda lebih mudah dan lebih produktif.