Apabila kita menjadi di-PHK gegara covid-19, tenang kamu tidak sendirian. Jutaan orang di penjuru dunia sekarang kehilangan pekerjaan karena roda bisnis dan ekonomi di menurun secara drastis. Sehingga banyak perusahaan yang melakukan efisiensi salah satunya dengan memecat pegawainya.
Jika kehilangan pekerjaan atau akhirnya dirumahkan, mulailah dengan tujuh langkah berikut agar pada akhirnya kita bisa bangkit kembali.
1. Ajukan pertanyaan yang benar
Langkah pertama adalah berkomunikasi dengan atasan kita. Ada berbagai jenis PHK. Beberapa bahkan mungkin tidak sah, atau masih dinaungi di dalam kontrak kerja atau perjanjian bersama. Cari tahu apakah bos kita bersedia berkomitmen untuk mempekerjakan kita kembali. Mengetahui garis waktu bisa sangat membantu untuk merencanakan keuangan dan bagaimana mengatur liburan.
2. Temukan dukungan yang tepat
Ada banyak bantuan dan kebijakan yang mendukung para pekerja, tetapi pastikan untuk mendaftar untuk mendapatkan bantuan semisal bantuan pra kerja secepat mungkin, karena mungkin juga banyak yang meminatinya. Gunakan segala informasi yang tentunya relevan dalam mengurangi dampak finansial dari PHK.
3. Tetap profesional
Di hampir semua kasus, pengusaha berusaha melakukan yang terbaik dalam situasi yang sulit sekalipun. Bagaimana kita berperilaku dan berbicara akan menunjukkan karakter kita yang sebenarnya. Dan sekarang bukan saat yang tepat untuk memposting hal-hal negatif tentang perusahaan yang mem-PHK kita di media sosial. Percayalah, situasi ini akan pulih kembali, dan pikirkan bagaimana tindakan yang kita lakukan di saat krisis akan selalu diingat.
4. Jaga kesehatan mental
PHK bisa menjadi pengalaman, perubahan dan kehilangan yang luar biasa dan menakutkan. Pastikan kita bisa fokus dan berpikir jernih. Lakukan relaksasi dengan jalan-jalan dan olahraga sejenak. Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri dan mengasah keterampilan lain serta responsif apabila ada permintaan bantuan yang berkaitan dengan keahlian kita.
5. Atur dan Catat anggaran
Cobalah untuk membuat perencanaan keuangan. Manfaatkan waktu yang dimiliki untuk menemukan cara lain untuk menabung, berinvestasi dan apakah bisa menerima kompensasi penundaan pembayaran cicilan ke Bank. Berdayakan dan optimalkan semua hal yang bisa kita lakukan sehingga memberikankontrol di saat waktu yang sangat genting. Memahami realitas keuangan apat mendorong kita untuk memutuskan mencari pekerjaan di beberapa industri yang saat ini membutuhkan banyak pekerja.
6. Tetap terhubung dengan atasan dan rekan kerja
Jika PHK hanya bersifat sementara atau dirumahkan tanpa bayaran, usahakan tetap terhubung dengan rekan kerja dan secara proaktif saling berkomunikasi. Empati dan dukungan terhadap perusahaan dan rekan kerja akan selalu diingat ketika pandemi COVID-19 akan berakhir di masa yang akan datang.
7. Tunda tujuan jangka panjang
Ya, disaat krisis seperti ini, bukan waktunnya untuk khawatir tentang masalah jangka panjang. Fokus pada apa yang bisa dilakukan sekarang dan beberapa bulan ke depan. Maksimalkan semua sumber daya yang kita punyai dan keahlian yang kita miliki agar bisa memberikan penghasilan yang cukup.
baca juga: 7 Kiat Meningkatkan Produktivitas
Walaupun sempat di-PHK gegara Covid-19, percayalah semuanya akan kembali ke jalurnya nanti. Pertimbangkan juga perencanaan yag memadai apabila kondisi keuangan semakin memburuk di bulan-bulan berikutnya.
Semoga beruntung, dan jangan cepat menyerah.