Apakah Anda berusaha menjalani gaya hidup sehat? Jika ya, maka motivasi adalah kunci utama dalam melakukan perubahan gaya hidup sehat. Namun, motivasi saja sering kali tidak cukup untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Bayangkan skenario ini: Jam menunjukkan pukul 9:30 malam. Semua sudah dipersiapkan untuk bangun pukul 5 pagi dan berolahraga. Semangat dan motivasi sedang tinggi, dan bangun ketika masih gelap sepertinya bukan masalah. Namun, saat alarm berbunyi, semua rencana dan motivasi itu mendadak menguap. Suara alarm kedua berbunyi, tapi tidak ada gerakan untuk bangun dan melanjutkan rencana. Rasanya lebih nyaman untuk tetap berada di bawah selimut hangat daripada berjuang melawan dingin dan berolahraga selama 45 menit di elliptical. Apakah ini terdengar akrab?
Motivasi Itu Cepat Berlalu
Mengapa motivasi bisa begitu tinggi di saat semangat, tetapi meredup saat semangat itu hilang? Karena motivasi adalah perasaan yang cepat berlalu dan niat yang singkat, bukan solusi permanen untuk tetap bertindak dan mempertahankan kesehatan yang berkelanjutan. Kita memerlukan motivasi untuk memulai, tetapi butuh pendekatan yang lebih mendalam untuk terus bergerak maju dalam jangka panjang.
Setelah semangat awal menghilang, faktor lain harus berperan untuk mendorong Anda terus maju, apa pun yang terjadi. Jika tidak, dua faktor utama—tantangan hidup dan ketakutan—akan menghentikan Anda.
Tantangan Hidup dan Ketakutan
Hidup penuh dengan tantangan, jadi ketika dihadapkan pada kesulitan, lebih mudah untuk menyerah daripada terus mengingatkan diri sendiri mengapa penting untuk terus maju. Langkah pertama untuk menjaga semangat tetap tinggi adalah dengan memperjelas apa yang Anda inginkan. Apa yang membawa Anda kebahagiaan? Dan apa yang tidak hanya memotivasi Anda, tetapi juga memberi Anda disiplin untuk tetap bertahan, terlepas dari naik turunnya kehidupan atau kemunduran yang Anda alami?
Ketakutan adalah naluri primal yang tidak hanya membuat kita tetap hidup di saat bahaya, tetapi juga bisa memotivasi kita untuk bertindak. Namun, ketakutan juga bisa melumpuhkan dan menghentikan kemajuan kita. Saat merasa cemas atau tidak pasti, kita cenderung kembali ke zona nyaman. Penting untuk memeriksa apakah ketakutan itu nyata atau hanya ilusi, dan kemudian rencanakan solusi untuk hasil yang lebih positif.
10 Strategi Tetap Termotivasi
Berikut adalah 10 strategi untuk tetap termotivasi dalam menjalani gaya hidup sehat:
- Latihan Lingkaran Kehidupan
Latihan ini membantu Anda mengidentifikasi area mana yang tidak seimbang dalam hidup Anda dan mana yang saat ini memberikan kebahagiaan. Ketika area tertentu tidak seimbang, pilihan makanan Anda bisa langsung terpengaruh oleh ketidakseimbangan tersebut. Ketika merasa baik tentang aspek-aspek utama dalam hidup, Anda cenderung membuat pilihan yang lebih sehat dan tetap berkomitmen pada rutinitas yang lebih sehat. - Fokus pada Menambahkan Kesehatan
Alih-alih fokus pada pembatasan dan rasa bersalah, fokuslah pada pilihan yang lebih bersih dan menambahkan kesehatan. Misalnya, jika Anda terbiasa duduk sepanjang hari, luangkan waktu untuk berjalan kaki atau berlari di sekitar blok. Menambahkan kesehatan ke dalam rutinitas Anda membuatnya lebih tentang pemilihan daripada pembatasan. - Pikirkan Kemenangan Jangka Pendek
Tujuan jangka panjang bisa terasa menakutkan. Fokuslah pada kemenangan jangka pendek, seperti menyelesaikan satu tugas atau mencapai tujuan harian. Dengan begitu, Anda akan tetap termotivasi karena merayakan setiap pencapaian kecil. - Komitmen pada Diri Sendiri
Komitmen memerlukan disiplin dan konsistensi. Tentukan bahwa Anda layak untuk bergerak dan merasa lebih baik dalam tubuh Anda, dan pastikan untuk memiliki rencana tindakan. - Jangan Biarkan Diri Anda Berjalan di Autopilot
Jika pendekatan hidup sehat Anda terlalu kaku atau memerlukan banyak pengorbanan, kegembiraan itu tidak akan bertahan lama. Ubah rutinitas Anda dengan mencoba sesuatu yang baru, seperti mengambil kelas tari alih-alih kelas olahraga biasa Anda. - Jadwalkan Waktu Istirahat
Istirahat tidak hanya tentang tidur lebih lama, tetapi juga beristirahat dari area lain dalam hidup Anda yang menyebabkan stres. Waktu istirahat terjadwal memungkinkan Anda untuk menyegarkan diri, sehingga Anda kembali dengan fokus dan kejelasan yang lebih besar. - Dapatkan Dukungan
Jika Anda kesulitan termotivasi, carilah dukungan dari orang lain yang memiliki pandangan yang sama atau hire seorang profesional kesehatan untuk membantu Anda tetap akuntabel. - Tetapkan Batas yang Sehat
Mengatakan “tidak” itu sulit, tetapi penting untuk hanya mengambil apa yang dapat Anda kendalikan dan pastikan untuk mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak membawa Anda kebahagiaan. - Buat Daftar “To-Don’t”
Daftar ini berisi tugas-tugas yang tidak lagi akan Anda lakukan, yang membantu Anda tetap fokus pada hal-hal yang penting. Delegasikan atau alihkan tugas-tugas yang bisa diselesaikan lebih cepat oleh orang lain. - Reframe Pikiran Negatif Menjadi Tindakan Positif
Alih-alih menyerah ketika menghadapi kemunduran, fokuslah pada perubahan kecil yang membantu Anda tetap bertahan dalam jangka panjang. Refleksikan apa yang menyebabkan kemunduran dan rencanakan hasil yang berbeda di masa depan.
Kesimpulan
Ketika motivasi dan inspirasi sedang berada di puncak, itu cukup untuk memulai Anda. Namun, ketika motivasi mulai memudar, faktor lain harus berperan untuk menawarkan solusi permanen. Evaluasi dan pelajari faktor-faktor yang menghambat kemajuan Anda, dan Anda akan lebih dari sekadar termotivasi—Anda akan berkomitmen untuk mencapai hasilnya.