8 Cara Ampuh Meningkatkan Kecerdasan Otak

Semua orang mengatakan bahwa kita perlu berjuang untuk memperoleh tubuh yang sehat. Mereka mengatakan bahwa kita harus berolahraga setiap hari, pergi ke gym dan dan makan makanan yang bergizi.  Tetapi ternyata kebanyakan orang melupakan bagian penting lain dari dalam diri kita: otak kita. Lantas apa saja cara untuk meningkatkan kecerdasan otak?

Coba pikirkan

Kapan terakhir kali kita membaca buku?

Sebagian besar kemungkinan merasa bersalah karena tidak membaca buku selama bertahun-tahun.

Kebanyakan dari kita tidak memprioritaskan latihan otak atau perawatan otak.

Dengan latihan otak, kita dapat memperbaiki banyak kerusakan yang telah dilakukan. Pahami kapan otak kita berada pada kinerja puncak dan apa yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan atau membawanya kembali ke tingkat itu.

Apakah Latihan Otak Benar-Benar Bekerja?

Jawaban singkatnya adalah ya.

Manfaatnya adalah kita dapat melakukan berbagai tugas yang sulit dan mampu melakukannya dengan cara yang efisien daripada sebelumnya.

Selama periode 10 tahun, peserta diberikan pelatihan dalam kecepatan pemrosesan, memori, dan penalaran. Kelompok kontrol lain yang lebih kecil tidak menerima pelatihan seperti itu.

Jika kita tidak melatih tubuh kita, maka bagian itubuh akan menurun dan melemah begitu juga dengan otak kita jika kita tidak melatihnya.

Latihan Otak Mana yang Terbaik?

Menurut penelitian, otak kita mencapai kinerja puncak antara usia 16 dan 25 tahun. Setelah itu, fungsi kognitif kita – kemampuan kita untuk memproses dan melaksanakan tugas secara mental – menurun secara alami.

Ini tidak berarti bahwa kita akan secara mental tidak mampu bekerja setelah periode waktu tertentu. Sebaliknya, kemampuan kita untuk mengubah, memproses tugas-tugas tertentu, dan memperkenalkan proses-proses baru akan lebih sulit.

Memahami hal ini penting karena latihan otak dirancang untuk menjaga fungsi otak di sekitar. Contohnya adalah mampu melakukan tugas sehari-hari, mempertahankan ingatan, dan menjaga fokus.

Ini mungkin bukan masalah besar saat ini tetapi, itu menjadi lebih mendesak ketika kita bertambah tua dan mengahdapi ancaman demensia, amnesia, dan Alzheimer – masalah mental yang bisa dihentikan melalui latihan rutin otak kita.

Pertanyaannya adalah, latihan seperti apa yang terbaik untuk kita?

Sederhana: Latihan otak yang dipersonalisasi.

Banyak orang telah mencoba segala macam latihan untuk melatih otak mereka. Dengan adanya latihan menjadikan kita lebih efisien dalam melakukan tugas-tugas pada berbagai tingkat kompleksitas.

Pertanyaan besar sekarang adalah di mana kita dapat menemukan pelatihan semacam ini?

8 Latihan Otak untuk Memperkuat Otak

Walaupun memiliki kursus pelatihan otak yang dipersonalisasi sangatlah bagus, tidak semua orang siap secara mental untuk melakukannya Sebaliknya, orang mungkin merasa lebih baik untuk memperkuat otak mereka dengan cara lain yang lebih sederhana. Berikut adalah alternatif latihannya:

1. Berolahraga

Studi dari tahun 2006 menunjukkan bahwa olahraga memiliki manfaat luar biasa pada otak kita. Secara khusus, berolahraga dapat melindungi otak kita dari penyusutan seiring bertambahnya usia.

Meskipun olahraga mungkin bukan latihan otak yang paling menarik atau menantang, olahraga tetap menjadi salah satu cara yang efektif memperkuat otak kita. Kita dapat menambahkan porsi atau menu latihan sesuai keinginan kita.

Dengan berolahraga, akan mengajarkan otak untuk melepaskan sinyal baru ke masing-masing neuron di otak. Hal ini akan meningkatkan plastisitas otak kita – kemampuan untuk berubah dan berpikir secara cara yang berbeda. Sehingga melakukan latihan baru akan memperkuat otak kita.

2. Menggambar Peta

Banyak dari kita yang sanggup mengingat jalan-jalan tempat kita tumbuh berkembang. Kebanyakan dapat menavigasinya dengan mudah tanpa kendala.

Cobalah untuk mengingat landmark yang ikonik dan tempatkanlah di sebuah di peta.

Setelah selesai dengan peta, cari peta yang sebenarnya dan bandingkan dengan yang sudah kita gambar. Kemungkinan kita akan sering melewatkan beberapa tempat.

Hal itu terjadi karena otak kita tidak menyimpan informasi spesifik terlalu lama. Begitu kita tahu ke mana kita ingin pergi, otak biasanya mengirim sinyal kepada kita untuk menempuh rute yang paling sering dilalui. Kita secara tidak sadar mematuhi dan tidak memikirkan hal yang berbeda.

Bagaimanapun juga, latihan menggambar peta dapat membantu kita memperkuat otak dan ini menuntut lebih banyak kekuatan otak. Tantang diri kita untuk lebih jauh sanggup menggambar peta berskala lebih besar. Cobalah memetakan tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi.

3. Belajar Hal yang Baru

Cara meningkatkan kecerdasan otak selanjutnya adalah belajar hal baru. Apalagi bentuk terbaik dari latihan otak adalah saat melakukan sesuatu yang berbeda. Memulai sesuatu yang baru membutuhkan banyak kapasitas mental dari otak.

Kita tidak hanya belajar melakukan sesuatu yang baru, tetapi juga perlu membuat diri menjadi termotivasi untuk terus melakukannya. Karena itu, mempelajari sesuatu yang baru akan membuat kita selalu tetap waspada.

Yang menyenangkan adalah bahwa kegiatan ini tidak perlu benar-benar menantang. Misalnya, satu studi memiliki dua kelompok dan diminta untuk melakukan kegiatan yang berbeda. Satu kelompok diminta untuk mempelajari keterampilan baru seperti melukis atau fotografi digital. Yang lain diminta menonton film atau mendengarkan radio.

Studi ini menemukan bahwa mereka yang merajut atau melakukan fotografi digital memiliki ingatan yang lebih baik daripada mereka yang memiliki lebih banyak aktivitas-aktivitas waktu luang. Mereka membuktikan ini dengan memberikan suatu tes memori individu.

4. Bersosialisasi

Ketika kita bertambah tua, kita cenderung memiliki lingkaran teman yang lebih kecil dan karenanya, semakin sedikit berbicara. Yang menyedihkan adalah kurangnya aktivitas sosial berdampak negatif terhadap kesehatan mental kita.

Kita jelas makhluk sosial, jadi tidak mengherankan bahwa menjadi aktif secara sosial adalah salah satu cara untuk melatih otak kita. Ini juga merupakan salah satu cara melawan demensia dan Alzheimer.

Bahkan jika kita seorang yang introvert, mencari interaksi sosial jelas memiliki manfaat jangka pendek dan jangka panjang. Beberapa ide untuk menjadi aktif secara sosial adalah dengan bergabung dengan suatu klub, berjalan-jalan setiap hari dan menemui banyak orang, menjadi sukarelawan, atau tetap berhubungan dengan keluarga atau teman-teman lama.

5. Bermain Puzzle Jigsaw

Banyak penelitian menunjukkan bahwa latihan ini merekrut beberapa kemampuan kognitif. Karena memaksa otak untuk berpikir dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.

6. Bermain PermainanKartu

Demikian pula, permainan kartu baik offline maupun online terbukti bermanfaat bagi otak. Satu penelitian pada tahun 2015 menemukan bahwa permainan kartu mengaktifkan berbagai bagian otak. Permainan termasuk poker, crazy eights, solitaire, bridge, and gin rummy bisa sangat membantu kita meningkatkan kemampuan otak.

7. Belajar Bahasa Baru

Mempelajari sesuatu yang baru itu baik tetapi, itu tidak harus selalu suatu keterampilan fisik. Mempelajari bahasa baru bisa juga mengaktifkan banyak bagian otak kita sembari meningkatkan kognisi kita

8. Lewati Rute Baru

Cobalah untuk melewati rute yang berbeda setiap harinya, baik itu saat menuju kantor atau hanya sekedar jalan-jalan. Dengan mendorong diri kita untuk memikirkan alternatif lain, otak akan menerima sejumlah manfaat dari melakukan perubahan sederhana seperti yang ditemukan oleh para pengemudi taksi yang sering mencari jalan tikus.

baca juga: 10 Tips Meningkatkan Kemampuan Belajar

Kesimpulan

Banyak alasan untuk mempertimbangkan latihan otak dalam kehidupan sama halnya dengan kesehatan kita. Seperti yang diketahui, latihan otak tidak memakan waktu lama. Mereka dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam kehidupan kita sehari-hari.

Lebih jauh lagi, cara-cara meningkatatkan kecerdasan otak di atas dapat meningkatkan fokus, daya ingat, dan kemampuan kita untuk menyelesaikan aktivitas sehari-hari. Berhenti melakukan latihan otak berarti menghilangkan semua manfaat yang dapat membantu kita seiring bertambahnya usia.

Jadi, jika kita tidak bisa mendapatkan pelatihan otak yang dipersonalisasi, pertimbangkan strategi-strategi sederhana di atas. Kita akan terkejut melihat betapa mudah dan cepatnya adanya perubahan dalam hidup kita akibat latihan otak tadi.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *