Apa pun pekerjaan yang kita lakukan dan di mana pun lingkungan kerja kita berada, gangguan itu pasti ada. Tetapi kita harus tahu cara untuk meningkatkan fokus dan berjuang mengerjakan tugas yang telah diberikan sembari mengatasi gangguan tersebut.
Gangguan ada di mana-mana. Gangguan bisa bersifat eksternal atau internal, dan gangguan yang bisa dikontrol maupun yang tidak.
Gangguan adalah bagian dari kehidupan. Gangguan dengan dosis yang kecil, mungkin bisa menjadi hal yang baik. Sedikit pengalihan di siang hari dapat membantu kita menyegarkan pikiran dan mencegah stres dan kelelahan.
Namun, gangguan menjadi tidak sehat ketika mulai mempengaruhi produktivitas kita. Yaitu ketika waktu kita tersita untuk berurusan dengan kegiatan yang kurang penting atau bahkan sama sekali tidak relevan.
Sepanjang hari sangat rawan dengan adanya gangguan. Fokus adalah elemen penting yang memengaruhi kinerja dan produktivitas kita. Kemampuan untuk fokus dapat menentukan apakah kita akan berhasil atau gagal dalam usaha yang dipilih.
Untuk membantu meningkatkan konsentrasi dan kebiasaan menunda-nunda, berikut adalah 7 kiat cerdas agar senantiasa fokus dan sanggup mengelola gangguan.
1. Dedikasikan Ruang untuk Bekerja
Menetapkan area untuk bekerja atau belajar dapat sangat membantu kita menyelesaikan pekerjaan.
Kenapa?
Karena ketika kita memilih satu area sebagai ruang kerja, kita melatih pikiran untuk mengasosiasikan tempat itu hanya untuk bekerja. Ketika masuk ke ruang itu, secara otomatis kita akan masuk ke “mode kerja” dan tetap fokus mengerjakan tugas disana.
Saat melakukannya, jangn lupa bersenang-senanglah dengan ruang kerja tersebut. Tambahkan desain gambar, tanaman, cahaya alami dan quotes motivasi yang membuat kita senang, tenang dan nyaman. Namun, jangan sampai berlebihan dalam hal dekorasi, atau bisa jadi malah kita menempatkan lebih banyak gangguan.
Ingat: Jaga ruang kerja tetap rapi dan terorganisir. Ruang kerja yang bersih membantu mengurangi kecemasan, meminimalkan peluang untuk menunda-nunda, dan meningkatkan motivasi.
2. Buat Jadwal Kerja
Merencanakan waktu bekerja dan menaati jadwal itu akan membantu kita menghindari gangguan.
Tetapkan rentang waktu bekerja, misanya dalam waktu 60 sampai dengan 90 menit. Kemudian tambahkan jeda untuk beristirahat dan pastikan kita benar-benar beristirahat. Setelah itu kita lanjut bekerja lagi.
Ketika berbicara tentang produktivitas, Hukum Parkinson adalah mengatakan, “Work expands to fill the time given to complete it.” Penjelasannya seperti ini:
Ketika kita menetapkan empat hari untuk menyelesaikan Tugas A, yang harusnya bisa dilakukan dalam satu hari, kita cenderung mengisi waktu yang tersisa dengan banyak gangguan atau pengalihan. Daripada menyelesaikan Tugas A dalam satu hari, kita mungkin mengizinkan adanya penyimpangan di antaranya seperti: menonton video YouTube, Notifikasi di Whatsapp, Facebook dan Twitter Anda tanpa kita sadaro.
Di sisi lain, ketika menghadapi tenggat waktu yang ketat, kita cenderung bisa lebih fokus untuk menyelesaikan tepat waktu karena adanya tekanan. Kita akan lebih berkonsentrasi pada tugas sampai selesai karena tidak punya waktu untuk bermalas-malasan.
3. Biarkan Orang Tahu Kita Ingin Fokus
Setelah membuat rencana kerja, beri tahu rekan kerja atau orang-orang di sekitar kita ingin fokus dan tidak diganggu:
- Pasang tanda “jangan diganggu” di pintu atau di sekitar ruang kerja.
- Tetapkan status di media sosial ke status ‘Sibuk’ dan mematikan notifikasinya.
- Jika bekerja di lingkungan yang bising dan terbuka, gunakanlah headphone atau headset.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik atau instrumental membantu meningkatkan konsentrasi. Pilihlah genre musik favorit yang pada intinya membantu kita fokus dan berkonsentrasi lebih baik.
4. Pilih Teman yang Seirama
Ada kecenderungan orang mengulangi perilaku setelah orang lain juga melakukannya. Kadang-kadang, kita bisa sengaja memilih untuk meniru orang lain,dan tidak menyadari bahwa sama saja telah menyalin perilaku orang lain.
Jika ingin tetap fokus, kelilingi diri kita dengan orang-orang yang melakukan hal yang sama. Siapa yang kita sambut dalam lingkaran pertemanan kita sangat memengaruhi kinerja kita. Pengaruh mereka begitu kuat sehingga mereka bisa mendorong kita ke arah yang salah dan menjadi tidak bisa fokus.
Pilih teman dengan bijak, yang membuat kita tetap fokus dan hindari gangguan.
5. Matikan Notifikasi
Setiap kali gadget kita berdering atau muncul notifikasi, maka kita akan menjadi terganggu dan kehilangan fokus terhadap apa yang sedang kita kerjakan. Jadi, jika menyelesaikan tugas tepat waktu, matikan semua notifikasi dari gadget kita ketika bekerja.
Matikan notifikasi selama rentang waktu jadwal kerja yang sudah ditetapkan. Kemudian tentukan kapan waktunya bisa mengecek notifikasi dan bermain di media sosial. Pastikan waktunya, misalnya 30 menit untuk aktif di media sosial.
Kelola waktu dengan bijak dan konsisten terhadap jadwal yang sudah dibuat.
6. Tetapkan Tiga Prioritas Utama
Cara meningkatkan fokus selanjutnya adalah buatlah daftar tugas. Daftar tugas umumnya membantu kita mengingat semua hal yang harus kita lakukan dan membantu menyelesaikannya tepat waktu. Namun, daftar yang panjang bisa jadi merugikan, yaitu membuat kita lelah dan kewalahan.
Atasi hal itu dengan menetapkan TIGA tugas utama yang minimal harus diselesaikan setiap hari. Tidak lebih dari itu.
Ketika kita mencoba membatasi hal-hal yang harus diselesaikan secara realistis dan wajar, kita akan memiliki gagasan yang jelas tentang tugas-tugas yang harus dilakukan.
Setiap pagi, coba tanyakan pada diri sendiri: Apa tiga hal paling penting yang ingin dikerjakan hari ini?
Prioritas kita hari ini adalah menyelesaikan tiga tugas teratas yang sebelumnya sudah diidentifikasi.
7. Jaga Kondisi Tubuh
Kita adalah manusia. Kita juga perlu tidur, makan, istirahat, dan olahraga.
Kita bukanlah robot; tidak peduli seberapa fokus dan termotivasi kita saat ini, kita tidak bisa akan tetap seperti itu selamanya.
Anda lebih mungkin menyelesaikan pekerjaan dengan cepat (dan dengan kualitas lebih baik) jika kita sudah beristirahat. Baik itu berupa jalan-jalan, peregangan tubuh, atau bersantai sambil minum kopi dll. Istirahat dapat membantu kita lebih fokus ketika kembali bekerja.
Seiring dengan istirahat yang cukup, jaga lupa kesehatan tubuh. Makanan yang bergizi dan bernutrisi sangat penting. Luangkan waktu untuk berolahraga dan meregangkan tubuh sejenak. Yang terpenting, kita cukup tidur dan usahakan tidur kita berkualitas. Biarkan tubuh kita pulih setelah bekerja keras seharian, dan siapkan energi keesokan harinya.
Ingat: Jika kita kelalahan, sangat rentan muncul perasaan kewalahan dan terganggu. Selain itu, kurang tidur juga mengganggu kemampuan untuk fokus pada informasi yang spesifik dan detail.
Cara meningkatkan fokus diatas, membutuh kerja keras dan komitmen. Apalagi gangguan-gangguan sekarang banyak bermunculan di sekitar kita.
baca juga:Tips Agar Produktivitas dan Fokus Terjaga
Kesimpulan
Daripada menghindari gangguan, lebih baik cobalah mengelolanya. Karena gangguan atau pengalihan dosis kecil dapat me-recharge dan menyegarkan diri kita, tetapi kita harus belajar bagaimana mengendalikannya.
Cobalah menciptakan kebiasaan kerja yang paling cocok untuk diri kita.