Jangan biarkan perasaan dan pikiran kita menghancurkan kebahagiaan kita. Jangan biarkan kita terus-menerus hanyut ke dalam depresi yang berkepanjangan. Oleh karena itu kita harus mencari cara yang tepat untuk mengatasi depresi.
Kita perlu memproses sesuatu secara otentik tetapi jangan sampai terjebak di dalamnya. Ya kita boleh merasa sedih dan depresi, tetapi kita tidak boleh terlalu larut dengan perasaan tersebut.
Untuk itu kita perlu manajemen emosional yang baik. Mungkin sebagian orang yang yang memiliki manajemen emosional yang buruk, akan membuat mereka tetap terjebak dalam emosi yang negatif. Yang pada akhirnya akan membuat mereka jatuh ke dalam depresi yang kronis.
Depresi bisa diartikan bahwa kita memikul beban yang berat. Bahkan beban itu bisa sampai terasa di dada kita.
Terkadang kita menyimpan sendiri perasaan depresi itu dan tidak memunculkannya di depan banyak orang. Tetapi depresi juga bisa melemahkan kita misalnya menjadikan kita sulit atau malas untuk bangun tidur.
Menurut American Psychiatric Association,
“Depresi menyebabkan perasaan sedih dan / atau kehilangan minat pada aktivitas yang pernah dilakukan.”
Untuk diagnosis formal depresi, itu harus berlangsung setidaknya dua minggu.
Mengatasi depresi bukan tentang kekuatan atas keinginan. Tetapi ini lebih tentang ketahanan. Kita tidak bisa keluar dari depresi, tetapi kita bisa mencari pengobatan dan menemukan cara untuk mengatasinya.
Berikut adalah lima cara untuk tidak depresi:
1. Pahami Itu Bukan Salah Kita
Menjadi “normal” atau “sempurna” adalah mitos. Kita semua mengalami masa-masa sulit dan emosi yang tidak stabil.
Tetapi ketika mengalami depresi, seseorang dapat merasa terisolasi dalam pikiran dan perasaan mereka yang jika tidak diawasi atau tidak diobati bahkan bisa menyebabkan ide untuk bunuh diri. Itu sebabnya depresi sangat penting untuk ditindaklanjuti daripada dibiarkan berlama-lama.
Perasaan negatif pasti akan selalu muncul. Kita tidak bisa bahagia selama seharian penuh. Kita semua lelah. Kita semua mengalami kehilangan. Kita semua juga butuh istirahat.
Tetapi ketika perasaan negatif menghampiri kita, ketika kita tidak dapat menghadapi dunia nyata karena kesedihan atau emosi yang tidak stabil, saat itulah perasaan itu dapat berubah menjadi depresi.
Terkadang kita merasa lebih sulit untuk mengatasi depresi dan justru menemukan bahwa kita menutupi perasaan yang sedang kita alami sendiri. Depresi tidak hilang begitu saja. Tidak ada cara instan untuk tidak mengalami depresi.
Ada banyak penyebab depresi dan banyak juga kesalahpahaman tentang itu. Sebagian mengganggap sebagai pribadi yang tidak tahu berterima kasih terhadap kehidupan.
Tetapi ada banyak faktor lain sebagai penyebab depresi seperti genetika, ketidakseimbangan hormonal, stres, kehilangan, trauma, dan banyak lagi.
2. Merawat Diri
Sudah waktunya untuk berinvestasi pada diri sendiri. Mungkin kita telah telah banyak berkorban dan bekerja keras untuk orang lain, jadi sudah waktunya untuk mencaoba merawat diri sendiri.
Cobalah mulai mencintai diri sendiri, sehingga kita bisa menajdai pribadi yang senantiasa berkembang.
Perawatan diri bisa dalam banyak aspek. Bisa dengan berolahraga, menulis dalam jurnal, mengekspresikan diri dengan cara apa pun atau membantu orang lain yang membutuhkan bahkan bisa menjadi jalan kembali untuk mencintai diri sendiri.
Buatlah daftar hal-hal yang dapat kita lakukan secara sederhana, yang dapat membantu kita agar tidak depresi. Rencana ini akan membantu kita agar tidak mengalami depresi.
Mulailah dengan mencinta diri sendiri apa pun kondisi kita. Itulah yang dimaksud dengan perawatan diri.
Kita muncul untuk menjalani kehidupan dan mengahadapai apapun yang terjadi karean kita telah mencintai diri sendiri. Kita hanya perlu “bertemu” dengan diri sendiri dan bersyukur atas apa yang kita miliki.
Tempatkan diri kita terlebih dahulu. Di sinilah kita harus menjadi yang paling tegar karena hanya kita dan Tuhan lah yang tahu apa yang sedang kita alami. Hanya diri kita yang tahu apa artinya menjadi diri kita.
3. Pahami Kita Tidak Sendiri
Mungkin kita bisa meminta bantuan orang yang profesional agar kita tidak depresi. Kita mungkin bisa bertemu dengan seseorang yang terlatih yang bisa membantu kita. Mereka dimaksudkan untuk membantu kita dan mampu menangani kedalaman emosional yang sedang kita alami.
Perasaan depresi yang disembunyikan terkadang silit untuk dilacak. Tetapi dengan adanya percakapan terbuka memungkinkan untuk mengetahui tanda-tanda seseorang mengalami depresi. Percakapan intens bisa membantu transparansi dan suatu hubungan yang baru.
Buat daftar orang-orang yang bisa kita percayai atau seseorang yang bahkan bisa membawa kita keluar dari depresi berat.
Tuliskan daftar tanda dan gejala yang kita alami ketika merasa tertekan, yang berguna untuk mengomunikasikannya dengan orang lain.
Nilai suasana hati kita pada skala satu hingga sepuluh setiap hari untuk mengukur apa yang sedang kita rasakan secara umum. Ini akan membantu kita berkomunikasi dengan dokter atau psikolog untuk mengetahui tingkat keparahan depresi kita dan membantu kita keluar dari krisis tersebut.
baca juga: 5 Tips untuk Mencegah Kecanduan Internet
4. Jadilah Proaktif Daripada Reaktif
Reaktifitas adalah ketika kita bertindak berdasarkan impuls dan terlalu mengidentifikasikannya dengan keadaan emosi kita. Atau mungkin bertindak produktif untuk menutupi emosi dan pikiran yang sedang terjadi, tetapi itu tidak sama dengan menjadi proaktif.
Menjadi proaktif berarti kita memproses segala sesuatu dengan lebih baik dan memutuskan untuk menjadi positif terlepas dari pengalaman negatif yang telah terjadi.
Menjadi berorientasi pada solusi, rajin berterima kasih dan memiliki tingkat fokus yang tinggi.
Ciptakan sesuatu yang membawa kita keluar dair kegelapan. Katakan pada seseorang yang kita cintai bahwa kamu mencintainya. Lakukan tindakan kebaikan walaupun sekecil apapaun.
Cari tahu apa kebutuhan kita dan cari cara untuk mencukupinya. Belajarlah mendengarkan keheningan dan bermeditasi. Lakukan melakukan tindakan sederhana seperti menarik napas panjang dan bermeditasi.
Cobalah menjadi terarah dalam apapun yang sedang kita pikirkan. Pikirkan tentang apa yang kita nantikan besok. Dan bersikap baik pada diri sendiri saat melakukannya.
Berilah kepercaya naluri kita. Ketahuilah bahwa kita adalah baik dan layak.
Depresi tidak harus mendefinisikan siapa kita. Tidak ada yang terjadi pada diri kita yang bisa menentukan kita.
Yang mendefinisikan kita adalah karakter, sikap, keinginan dan cara kita memperlakukan orang lain. Ketika kita memahami itu, kita akan memeperoleh kemajuan yang signifikan.
baca juga: Bahagia Itu Sederhana, Simak Tips Berikut
5. Terima Kenyataan
Mungkin pada waktunya kita perlu legowo dan menerima kenyataan yang ada.
Kebanyakan sesuatu pada akhirnya akan baik-baik saja, tetapi tidak semuanya akan baik-baik saja. Terkadang kita berjuang dan kalah. Terkadang kita mencoba bertahan sangat keras dan menyadari bahwa tidak ada pilihan selain melepaskannya. Menerima adalah ruangan kecil yang sunyi.
Kita tidak boleh terjebak di sini. Ini bukan akhir, ini hanya permulaan. Meskipun menerima perasaan yang sedang kita alami sebagai hal yang baik, penting juga untuk mengenali kapan perasaan itu bisa menyesatkan kita.
Kita bisa dapat menggunakan situasi yang kita alami untuk menjelaskan masalah kesehatan mental dan menggunakannya untuk menghubungkan diri kita dengan orang lain yang mungkin membutuhkan informasi dari kita. Hal ini berguna untuk mengadvokasi perubahan dalam sistem kesehatan mental,
Kita pasti sanggup bangkit kembali. Hari ini bukan hari terakhir kita. Kita masih bisa merasa puas dan menghargai hidup yang kita miliki ketika mengalami masa sulit. Langkah untuk tidak depresi membutuhkan keberanian. Oleh karena itu membutuhkan ketahanan dan mental yang tangguh.
baca juga: 7 Tips Mudah Mencari Kebahagiaan
Simpulan
Cara untuk mengatasi depresi bukanlah tentang cara untuk menutupi perasaan yang sedang dialami. Ini lebih tentang memproses realitas yang kita miliki sedemikian rupa sehingga kita bisa mengatasi atau mengarahkannya. Itu dimulai dengan mencintai dan menerima apapun kondisi diri yang kita miliki.
baca juga:5 Cara Menghilangkan Stres Pikiran Menjadi Produktivitas
Hal terburuk yang dapat kita lakukan ketika depresi adalah menilai diri sendiri untuk itu. Kita manusia. kita pasti akan merasakan.
Ketika perasaan itu mencoba mengambil alih, itulah saatnya kita perlu bantuan orang lain. Itu bukanlah salah kita. Jika depresi tidak berlalu, saatnya untuk mencari bantuan.
baca juga: 7 Cara Efektif Menghilangkan Stres
Untuk mengatasi depresi, cobalah lebih mendengarkan dan tidak menghakimi orang lain. Sehingga kita bisa memperoleh kepositivan dan kembali ke kehidupan normal kita.
Hormati perasaan kita, tetapi jangan mencoba melepaskanya dari kehidupan.