Cara Memberikan Pengaruh Positif kepada Orang Lain

Sebenarnya cara memberikan pengaruh positif kepada orang lain telah banyak dijelaskan diberbagai referensi. Salah satunya adalah buku  “How to Win Friends and Influence People”.

Buku itu telah berumur 83 tahun. Woww….sudah sangat uzur ternyata.

Dan didalamnya, secara gamblang dijelaskan bahwa komponen inti dari interaksi antar manusia adalah membangun hubungan yang kuat antar manusia itu sendiri.

Kok bisa ya??

Mari kita lanjutkan…

Segala sesuatu yang kita lakukan sebenarnya sangat bergantung pada kemampuan kita untuk bisa saling terhubung dengan orang lain. Kita tidak bisa serta merta melakukan kegiatan jual beli misal rumah, tanah dsb, menjual suatu produk, berkarier di suatu organisasi tanpa adanya hubungan yang “sehat” dengan orang lain.

Kita ambil contoh, seorang manajer bisa mendapatkan hasil terbaik dari tim yang dibentuknya apabila menggunakan pendekatan rasa peka dan rasa hormat kepada masing-masing individu di dalam tim.

Sehingga ujung-ujungnya si manajer bisa memberikan pengaruhnya ke dalam tim itu, sehingga produktivitas tim juga akan meningkat dan semakin dekat dengan kesuksesan yang hendak diraih.

Cara Mempengaruhi Orang Dengan Cara Yang Positif

Pada bagian yang lain, sebagian besar manusia memiliki seseorang di dalam hidupnya yang secara positif memberikan sebuah pengaruh yang kuat.

Dan kembali lagi pengaruh positif adalah soal memusatkan rasa kemanusiaan kepada orang lain.

Baiklah kita mulai saja ya…

1. Jadilah Otentik

Untuk bisa mempengaruhi orang lain secara positif, jadilah sesuatu yang otentik dan unik. Cobalah menggali unsur-unsur otentik dan unik yang bisa ditampilkan ke orang lain dan tentunya menjadi ciri khas positif tersendiri.

Temukan pandangan unik terhadap suatu masalah dan konsistenlah seperti itu.

Kebanyakan orang secara naluri menghargai individu yang secara kepribadian cocok dengan nilai-nilai pribadi yang dianut mereka.

Ketika seseorang mengalami suatu pertentangan dalam profesi yang dijalani, itu bisa menandakan bahwa mereka mengalami suatu kebingungan sehingga kemudian malah menjadi individu yang tidak otentik.



2. Dengarkan dengan Seksama

Ketika tumbuh dewasa, orang tua kita akan menyuruh kita agar mendengarkan seksama apa yang disampaikan orang lain. Ketika mendengarkan orang lain, kita akan tahu tentang karakter, keinginan, dan kebutuhan dari lawan bicara kita.

Korelasinya untuk mempengaruhi orang lain secara positif adalah kita harus bisa secara sadar mendengarkan apa yang diucapkan dan apa yang dibiarkan untuk tidak diucapkan dari lawan bicara kita. Karena di titik itulah sebenarnya lawan bicara kita akan merasa tervalidasi, didukung, dan diakui.

Mendengarkan adalah tentang validasi dan penerimaan.

3. Jadilah Ahli

Kebanyakan orang cenderung lebih suka menjadi seorang pendengar.

Dalam rangka memberikan pengaruh positif kepada orang lain, jadilah ahli di bidang di mana kita bisa memimpin orang lain. Teliti dan pelajari semua referensi yang relevan untuk kemudian mencari peluang untuk menerapkan keahlian itu di depan orang lain.

Apabila terjadi perdebatan, biasakan bicara dengan data dan fakta layaknya seorang expert.

4. Bagi Kisah Positif

Kisah dan pengalaman pribadi bisa berdampak sangat luar biasa. Tetapi suatu cerita atau kisah akan lebih efektif jika diceritakan dengan baik dan tepat waktu.

Jika ingin mempengaruhi orang lain, belajarlah untuk bercerita.

Kisah atau pengalaman tentunya harus terkait dengan masalah atau konsep yang hendak disampaikan. Bisa berupa analogi atau metafora yang menjelaskan topik dengan istilah yang lazim dan sebisa mungkin ceritakan secara mendetail.

Ceritakan kisah-kisah yang inspiratif dengan gunakan etika dalam menyampaikan cerita.

5. Pimpin dengan Keteladanan

Untuk memberikan pengaruh positif kepada orang lain, kita harus memimpin dengan memberi contoh dan keteladanan. Buktikan bahwa kita memimpin dengan niat yang sungguh-sungguh dan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Secara langsung maupun tidak langsung, pasti ada dampak positif kepada bawahan, apabila secara konsisten kita memberikan keteladanan yang positif.

Jangan lupa untuk merayakan pencapaian atau kesuksesan yang diperoleh. Percayalah bahwa kita dapat mencapai sesuatu yang hebat dan luar biasa.

6. Ajak Orang Berbuat Baik

Cara yang ampuh untuk mempengaruhi orang secara positif adalah dengan mengajak orang berbuat baik.

Daripada mencari masalah dan menciptakan friksi, cobalah melakukan suatu hal yang baik dan positif. Carilah hal-hal yang sering diabaikan, tetapi sangat penting bagi rekan kerja, bawahan, dan pimpinan yang bisa jadi membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan lebih menyenangkan.

Setelah melihat orang-orang telah berbuat dan bekerja dengan baik, berilah apresiasi dan selalu perhatikan kontribusi mereka sekecil apapun itu.

Baca juga: 7 keterampilan agar bisa cepat belajar

7. Berikan Pujian

Seorang pemimpin untuk meningkatkan keakraban dengan bawahan, terkadang memulai dan mengakhiri suatu pertemuan dengan pujian. Hal itu adalah sebuah atribut unik dan keterampilan untuk mengapresisasi apa yang telah dilakukan oleh bawahan.

Suatu rapat atau pertemuan bukanlah media untuk hanya membahas hal-hal yang penting saja, tetapi bisa juga sebagai sarana merayakan pencapaian yang telah diraih, tidak peduli seberapa kecilnya kontribusi masing-masing individu.

Belajarlah untuk cepat dan akurat menilai apa yang dilakukan orang lain dan kemudian memberi mereka apresiasi atau pujian.

8. Pilih Berbuat Baik Daripada Benar

Mungkin ini hal yang cukup membingungkan.

Tetapi dalam upaya untuk menjadi “benar”, kita mungkin bisa saja dapat menyakiti perasaan orang lain. Dan apabila ada pihak yang tersakiti, akan jauh lebih sulit untuk membuat mereka mendengarkan apa yang hendak kita sampaikan.

Menjadi benar pada dasarnya hal yang bagus, akan tetapi lebih pas lagi jika sekaligus kita berbuat baik, sehingga kita tidak kehilangan esensi dari memeberikan pengaruh ke orang lain.

Cobalah prioritaskan kebaikan di atas kebenaran. Cobalah selalu konsisten berbuat baik di posisi dan kondisi apapun.



9. Paham Kebutuhan Orang Lain

Cara terbaik untuk memberikan pengaruh positif adalah dengan mengetahui kebutuhan logis dan emosional mereka.

Kebutuhan logis adalah kebutuhan rasional dan pendidikan mereka. Kebutuhan emosional adalah informasi yang dapat menyentuh secara pribadi.

Hal yang perlu digarisbawahi adalah memahami orang tidak bisa digeneralisir, setiap orang memiliki jenis pendekatan tersendiri. Bagi sebagian orang, daya tarik emosional yang kuat akan melebihi penjelasan logis. Bagi yang lain, memiliki kesempatan untuk bisa berkolaborasi lebih utama dibandingkan hubungan emosional.

Jadi kenali dulu karakter orang lain.

Dengan mengenal karakter audien, kita akan tahu apa yang mereka butuhkan sehingga dapat dipengaruhi secara cara positif. Jangan sampai kita hanya mengetahui sedikit informasi dari audien kita karena kan menimbulkan ketidakefektifan dalam proses mempengaruhi orang.

Baca juga: 8 Skill Penting untuk Sukses di Tempat Kerja

10. Tahu Batasan

Jika ingin memberikan pengaruh positif kepada orang lain, ketahui dulu ruang lingkupnya. Sesuaikan dengan  keahlian yang kita miliki. Serahkan bagian yang lain kepada orang lain yang lebih ahli.

Kebanyakan orang menghargai individu yang memahami target audiens dan dapat memenuhi apa yang diinginkan audiens. Fokuslah terhadap apa yang bisa kita sampaikan dengan baik ke orang lain.

Kesimpulan

Memberikan pengaruh positif kepada orang lain adalah tentang cara memusatkan rasa kemanusiaan dari dalam diri kita kepada orang lain.

Jika ingin memberikan pengaruh kepada orang lain secara positif, fokuslah pada caranya terlebih dahulu.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *