Cara Agar Tidak Stres Berkepanjangan

Salah satu dari beberapa hal yang akan kita alami di dalam hidup adalah kondisi stres yang mungkin begitu emosional. Mungkin kita tidak bisa mengelak ketika kondisi stres muncul, tapi yang terpenting adalah bagaimana cara agar kita tidak stres dan sanggup melewati masa-masa stres tersebut.

Mungkin proses tersebut tidak mudah dan berusaha keras untuk melupakan semua yang mengingatkan kita akan masa lalu.

Ketika kita terpuruk, tersakiti atau terabaikan bukan berarti bahwa kita hanya duduk diam dan pasrah saja. Faktanya ketika ada orang terdekat kita yang membuat kita terpuruk, efek tekanan stres yang terjadi akan jauh lebih besar.

Jika kita ingin bergerak maju dan ingin tahu cara agar tidak stres berkepanjangan, imak tips berikut:

1. Menjauh atau Menghindar

Menjauh atau Menghindar

Mungkin ada baiknya kita menjauhkan diri dari orang atau hal-hal yang menyebabkan kita terpuruk atau tersakiti. Jika kita pernah menjalin hubungan dengan seseorang dan mereka yang melakukan hal-hal yang menyakiti perasaan kita, menjauh dari hubungan yang “beracun” itu adalah langkah terbaik.

Kesalahan yang dilakukan kebanyakan orang adalah mereka dibutakan oleh rasa cinta dan solidaritas, dan mereka merasa sulit untuk melepaskannya. Semakin sering kita melihat atau berjumpa, maka semakin kita menginkan mereka kembali ke dalam hidup kita.

Inilah sebabnya mengapa menjauhkan diri dari apa pun yang menyebabkan kita terpuruk, tersakiti dan stres adalah cara yang bagus untuk melepaskan hal-hal yang menyakiti kita. Selalu ingat bahwa dalam kebanyakan kasus, jarang melihat maka jarang memikirkan.

2. Banyak Bersyukur

Bersyukurlah atas apa yang terjadi dan jangan terjebak dengan pertanyaan mengapa itu terjadi pada diri kita. Berbicaralah dengan diri sendiri setiap kali kita terluka dan cari tahu mengapa kita selalu mengalami hal itu. Apakah itu patah hati dari pasangan dan lain sebagainya, lihat alasan bagus mengapa kita harus move on dan jangan terus mengenang mengapa itu hal itu terus terjadi.

3. Fokus Pada Diri Sendiri

Fokus Pada Diri Sendiri

Cobalah lebih fokus pada diri sendiri daripada memikirkan masa lalu. Temukan sesuatu yang kita sukai dan cobalah selalu terhubung dengannya, temukan tujuan hidup kita, dan jangan khawatir tentang stres yang mungkin terjadi. Ketika kita kecanduan dengan apa yang  sukai, maka kita akan menghabiskan waktu melakukannya dan perlahan melupakan apa pun yang mungkin menyakiti kita.

4. Lupakan Masa Lalu

Cobalah berlatih untuk fokus pada saat ini dan bukan pada masa lalu. Semakin kita belajar untuk hidup di masa sekarang dan bukan di masa lalu, maka kita akan semakin kuat dalam hidup. Terima fakta bahwa apa pun yang terjadi di masa lalu tidak dapat diubah, tetapi saat ini dapat dikerjakan hanya untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah. Selalu terkoneksi dengan masa lalu tidak akan merubah apa-apa selain mencuri “peluang” kita dan menghancurkan masa depan.

5. Terima Kenyataan

Terima Kenyataan

Coba pahami dan terima kenyataan bahwa orang atau benda yang mampu menyebabkan diri kita stres mungkin tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi milik kita (mungkin kita baru saja kehilangan sesuatu yang berharga, atau seseorang yang sangat kita cintai). Percayalah bahwa akan ada yang terbaik yang akan datang, dan jangan putus asa serta tetap berusaha.

6. Nikmati Proses

Cobalah bersikap lembut dengan diri sendiri saat proses melepaskan sesuatu, jika belum pernah mengalami kondisi kehilangan, terpuruk, tersakiti dan lain sebagainya. Kita perlu memahami bahwa butuh waktu untuk pulih dari rasa sakit yang terjadi. Jangan terburu-buru karena terkadang proses ini membutuhkan langkah demi langkah. Jika kita memaksa dengan keras diri kita,  bisa jadi hanya akan membuat diri kita lebih terluka.

7. Hilangkan Indikator Stres

Hilangkan apa pun yang mengingatkan kita tentang pengalaman buruk atau stres yang sedang kita alami.  Coba hilangkan indikator stres yang bisa berupa sesuatu yang materialistis, manusiawi atau emosional. Keluarkan apa pun yang mengingatkan kita akan saat-saat buruk yang menyebabkan stres sambil menunggu waktu untuk mengatasi stres.

8. Menambah Teman

Menambah Teman

Jangan takut untuk mencari teman baru. Teman, aplagi sahabat, akan memiliki cara untuk menghibur diri kita setiap kali kita sedih. Teman bisa juga membantu kita mengatasi stres dengan ajakanringan semisal sekedar makan siang atau makan malam. Cobalah untuk rileks sehingga mampu tertawa lepas bersama dan bersenang-senang.

Ini adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa stres dan gangguan emosional selalu ingin membuat seseorang menjauhkan dirinya dari dunia sosial. Namun, hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk diri sendiri adalah mencoba mencari teman baru. Saat-saat indah yang dihabiskan bersama teman-teman memiliki cara untuk menghilangkan rasa sakit.

9. Move On

Jangan terlalu berharap adanya permintaan maaf jika yang menyebabkan kita stres adalah manusia. Terkadang adanya pengharapan akan lebih banyak menyakiti diri sendiri. Ketika orang menyakiti kita, jangan menunggu mereka meminta maaf. Mengharapkan permintaan maaf dan ketika tidak mendapatkannya akan membuat kita merasa lebih buruk.

baca juga:7 Cara Efektif Menghilangkan Stres

Kesimpulan

Setiap kali kita stres atau bermasalah, jangan menyerah pada rasa sakit yang ditimbulkan. Ketenangan pikiran harus menjadi prioritas. Ingatlah selalu bahwa kita harus lebih kuat dari sebelumnya dan tidak pernah membiarkan siapa pun atau apa pun bisa mengendalikan emosi dan kebahagiaan kita.

baca juga: 7 Trik Mudah Mengatasi Stres

Kita adalah orang yang sempurna untuk mengatasi stres dan rasa sakit yang emosional. Selamat mencoba.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *