7 Ritual Harian untuk Mengelola Stres yang Meningkatkan Produktivitas Anda

Menghadapi stres adalah salah satu tantangan terbesar ketika Anda ingin menjadi seproduktif mungkin—dan itu bukan hal yang mudah diatasi. Anda perlu menjadikan manajemen stres sebagai bagian inti dari rutinitas harian Anda, tetapi hal itu memerlukan komitmen. Kabar baiknya, jika Anda berhasil mengelola stres, Anda akan membuka potensi diri dan menuju puncak performa. Tapi, pertama-tama, Anda perlu tahu bagaimana melakukannya.

Cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah dengan mempelajari dan mengintegrasikan beberapa ritual manajemen stres ke dalam rutinitas harian Anda. Untuk membantu Anda memulai, berikut adalah tujuh tips tentang cara mengelola stres dan meningkatkan produktivitas Anda.

1. Berikan Waktu Tambahan untuk Diri Anda di Pagi Hari

Jika Anda melakukan riset tentang beberapa orang paling sukses dan produktif di dunia, Anda akan melihat satu kesamaan: mereka cenderung bangun lebih pagi. Tim Cook dari Apple bangun sebelum pukul 4 pagi setiap hari. Michelle Obama sudah mulai berolahraga pukul 4:30 pagi. Richard Branson bangun pukul 5:45 pagi, bahkan saat berlibur di pulau pribadinya.

Ada alasan bagus mengapa mereka melakukannya—ketika hari kerja dimulai, Anda tidak lagi memiliki kendali penuh atas waktu Anda. Itu berarti Anda hanya memiliki sedikit kesempatan setiap pagi untuk mengurangi stres dengan menyelesaikan hal-hal yang perlu dilakukan tanpa ada yang mengganggu waktu Anda.

Yang penting di sini bukanlah jam berapa Anda bangun, tetapi memastikan Anda bangun lebih awal sehingga Anda dapat memulai hari tanpa merasa terburu-buru. Bagi kebanyakan orang, bangun satu jam lebih awal dari biasanya sudah cukup. Ini memberi Anda waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas-tugas pagi tanpa harus terburu-buru atau tertinggal.

Namun, saat menerapkan ritual ini, berhati-hatilah. Jangan melakukannya dengan mengorbankan waktu tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang cukup adalah bagian penting dari manajemen stres.

2. Tentukan dan Tinjau Tugas Terpenting Anda Setiap Hari

Jika ada satu tip produktivitas yang hampir semua ahli setujui, itu adalah menghabiskan waktu sebelum tidur setiap malam untuk menuliskan tiga tugas terpenting Anda untuk hari berikutnya. Namun, untuk memaksimalkan praktik ini dan menjadikannya pereda stres, sebaiknya Anda melakukannya sebagai bagian dari rutinitas pagi.

Dengan begitu, Anda dapat memastikan prioritas Anda selalu terbaru dan memikirkannya sebelum gangguan hari itu dimulai. Namun, jangan berhenti di situ. Luangkan waktu sebelum tidur setiap malam untuk meninjau prioritas hari itu. Idealnya, Anda akan dapat mencentangnya sebagai tugas yang telah selesai. Jika tidak, pikirkan apa yang menghalangi Anda untuk menyelesaikannya.

Ini adalah kesempatan Anda untuk mengidentifikasi gangguan sehari-hari yang sering menghambat Anda. Pelajari bagaimana menghapus gangguan dan penyebab stres tersebut dari hari Anda. Jika Anda menjadikannya kebiasaan, Anda akan lebih produktif dan jauh lebih sedikit stres.

3. Simpan Email Anda untuk Nanti di Pagi Hari

Salah satu sumber stres terbesar adalah ketidakmampuan kita untuk mengatasi hal-hal yang tak terduga. Jika Anda berpikir sejenak, apa sumber utama informasi tak terduga yang Anda hadapi setiap hari? Ya, itu adalah email Anda.

Anda tidak bisa mengabaikan email Anda. Tetapi Anda dapat belajar bagaimana mengelola email secara efektif. Itulah mengapa Anda sebaiknya membuat kebiasaan untuk tidak membuka email setidaknya satu jam pertama di pagi hari. Gunakan waktu tersebut untuk menyelesaikan salah satu prioritas harian Anda. Email Anda akan tetap ada saat Anda selesai.

Ketika Anda akhirnya membuka email, Anda akan melakukannya dengan kondisi yang lebih baik karena sudah menyelesaikan beberapa pekerjaan nyata sebelumnya. Ini akan meningkatkan suasana hati Anda dan mengurangi tingkat stres yang Anda rasakan—apa pun yang menunggu di kotak masuk Anda.

4. Berjalan Kaki Setelah Membuka Email

Karena Anda harus berurusan dengan email Anda cepat atau lambat, tidak mungkin menghindari stres yang ditimbulkannya sepenuhnya. Meskipun Anda berada dalam kondisi pikiran yang lebih baik setelah menunda email dan menyelesaikan beberapa pekerjaan nyata, Anda tetap akan merasakan stres ketika membuka email. Itulah mengapa Anda harus menjadikan berjalan kaki setelah membuka email sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.

Berjalan kaki adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan stres. Ini adalah bentuk meditasi yang akan membuat Anda kembali ke kondisi yang tepat untuk menjadi produktif, dan tidak ada waktu yang lebih baik untuk melakukannya setiap hari selain setelah menyelesaikan email.

Idealnya, Anda akan berjalan di luar ruangan, dan di lingkungan alami. Jika Anda berada di lingkungan perkotaan, taman terdekat sudah cukup. Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki di lingkungan seperti itu selama 20 menit sehari dapat mengurangi kadar kortisol tubuh Anda—hormon stres utama dalam tubuh Anda.

5. Luangkan Waktu untuk Merencanakan Liburan

Semua orang tahu bahwa liburan dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi tingkat stres. Tetapi tahukah Anda bahwa hanya dengan memikirkan liburan dapat membantu mengurangi stres? Mungkin terdengar aneh, tetapi ini benar.

Studi dari Universitas Cornell pada tahun 2012 menemukan bahwa antisipasi terhadap pengalaman positif—seperti liburan—dapat mengurangi stres dan membuat Anda lebih bahagia. Maka dari itu, tambahkan aktivitas ini ke dalam rutinitas harian Anda untuk memaksimalkan efek pereda stres dari liburan.

Luangkan setidaknya setengah jam setiap hari untuk merencanakan atau meneliti liburan Anda. Anda bisa membaca tentang destinasi yang ingin Anda kunjungi, meneliti tiket pesawat, atau melihat tempat menginap. Jika Anda sudah memesan liburan, gunakan waktu ini untuk mendalami apa saja yang ditawarkan destinasi Anda.

6. Ciptakan Ritual Penutupan untuk Mengakhiri Hari Anda

Cara sederhana namun efektif lainnya untuk mengelola stres adalah dengan menciptakan ritual penutupan. Sama seperti pentingnya memulai hari dengan bebas stres dan tidak terburu-buru, Anda juga harus melakukannya di akhir hari. Ini penting karena setelah menghabiskan hari dengan reaktif—menghadapi hal-hal tak terduga—Anda perlu kembali ke mode proaktif untuk rileks.

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki persepsi tentang kontrol atas apa yang Anda alami dapat menjadi penangkal stres negatif. Dalam arti lain, merasa bahwa Anda bisa mengatur sebagian kecil waktu Anda sendiri akan membantu melawan stres dari bagian-bagian hari di mana Anda tidak bisa.

7. Terapkan Aturan Tanpa Layar di Malam Hari

Meskipun rutinitas penutupan hari Anda penting, ada satu ritual lagi yang perlu Anda sertakan sebelum tidur yang akan membantu mengelola stres. Habiskan 30 menit hingga satu jam terakhir sebelum Anda berencana tidur dengan aturan tanpa layar. Ini akan memberi Anda waktu untuk melepaskan diri dari stres hari itu dan memungkinkan tubuh Anda untuk beralih ke mode tidur yang tepat.

Layar yang kita gunakan—ponsel pintar, tablet, laptop—memancarkan cahaya biru yang mengganggu pola tidur kita. Cahaya ini memberi sinyal kepada otak bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk tidur. Dengan menghilangkan semua sumber cahaya ini sebelum tidur, Anda akan meningkatkan peluang mendapatkan tidur yang nyenyak dan dalam. Dan karena tidur yang baik adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola stres, ini adalah cara yang sempurna untuk mengakhiri hari Anda.

Kesimpulan

Meskipun hidup yang sepenuhnya bebas stres akan meningkatkan produktivitas maksimal, tidak banyak orang yang bisa mencapainya. Jadi, langkah terbaik berikutnya adalah memasukkan beberapa atau semua ritual pereda stres ini ke dalam hari-hari Anda untuk meminimalkan stres yang tak terhindarkan. Dengan begitu, Anda akan berada dalam posisi terbaik untuk sukses. Dan tidak ada penawar stres yang lebih baik daripada memaksimalkan setiap hari tidak peduli apa yang akan terjadi.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *