Karyawan yang berkinerja sangat baik sangat berharga.
Para profesional yang berkinerja tinggi memiliki keterampilan luar biasa yang membedakan mereka dari rekan-rekan mereka yang lain di tempat kerja. Karyawan berkinerja tinggi memastikan bahwa pekerjaan berjalan dengan baik dengan melakukan lebih dari apa yang disebutkan dalam deskripsi pekerjaan mereka. Namun, bukan hanya itu saja; mereka dengan penuh semangat mengikuti arahan dan tidak takut menghadapi masalah. Selain itu, mereka menunjukkan pemikiran inovatif dan keterampilan kepemimpinan, terutama ketika pengambilan keputusan sangat penting. Terus mengembangkan kemampuan baru dan kemampuan yang sudah ada akan meningkatkan kesuksesan secara keseluruhan di tempat kerja.
Para manajer dapat merasa yakin bahwa karyawan mereka yang berkinerja tinggi akan bekerja melebihi ekspektasi mereka. Kemampuan mereka yang tak tertandingi membuat mereka berbeda dari yang lain. Pada kenyataannya, Apple dan Google mengatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara karyawan berkinerja terbaik dan karyawan biasa.
Inisiatif dan pengarahan diri.
Daripada bergantung pada manajer atau supervisor untuk mendapatkan bimbingan, karyawan yang berkinerja terbaik akan melakukan penelitian sendiri. Pengarahan diri sendiri memotivasi orang untuk mencari informasi yang tepat untuk menyelesaikan sebuah proyek. Hal ini dapat dilakukan dengan menghubungi individu-individu dalam organisasi yang memiliki pengetahuan yang relevan. Lebih baik lagi, mereka bersedia menghadiri konferensi, mendaftar program pelatihan, membaca buku-buku yang mencerahkan, dan bahkan mengikuti sesi malam sesuai kebutuhan. Mereka akan berinisiatif untuk mencoba cara-cara baru dalam bekerja dan menerima tanggung jawab yang lebih besar untuk memajukan karier mereka.
Umpan balik untuk meningkatkan kinerja.
Menerima umpan balik dan menerimanya secara konstruktif sangat penting bagi perkembangan individu dan organisasi mereka. Karyawan yang berkinerja tinggi menggunakan umpan balik untuk mengevaluasi efisiensi mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Agar tetap berada di jalur yang benar, karyawan secara aktif mencari masukan dari manajemen atau penyelia tentang kinerja mereka. Selain itu, umpan balik dari departemen lain akan membuka peluang untuk membangun ide-ide baru yang orisinil untuk bisnis.
Pemecahan masalah dengan cara terbaik.
“Kita tidak dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan pemikiran yang sama seperti yang kita gunakan saat menciptakannya.” – Einstein
Tantangan baru memberikan kesempatan bagi karyawan berprestasi untuk menunjukkan kemampuan pemecahan masalah mereka. Alih-alih menghindari pekerjaan yang sulit, mereka menggunakan berbagai prosedur diagnostik, termasuk mengajukan pertanyaan, menyelidiki masalah, meninjau studi kasus, dan bahkan mengatur pertemuan tim darurat. Mereka mengikuti pendekatan yang sistematis. Pertama, mengidentifikasi masalah, kemudian mempertimbangkan alternatif, lalu memutuskan strategi terbaik, dan kemudian menerapkan solusi yang paling tepat.
Manajemen waktu untuk mencegah kemalasan.
Manajemen waktu yang efektif dapat membantu bisnis menghemat uang. Karyawan yang berkinerja tinggi menyadari bahwa waktu adalah uang dan menerapkan pengetahuan tersebut. Mereka tidak akan membuang waktu kerja untuk media sosial, menunda-nunda pekerjaan, atau datang terlambat di pagi hari. Mereka berkomitmen untuk bekerja dengan performa terbaiknya untuk menyelesaikan tugas tepat waktu atau lebih cepat dari jadwal. Manajemen waktu juga dapat mencakup pendelegasian tugas yang kurang penting kepada rekan kerja lain di departemen.
Sistem yang dapat disesuaikan untuk menempatkan pesanan.
Mempertahankan perhatian sangat penting untuk mencapai kinerja puncak. Karyawan yang berkinerja tinggi akan menciptakan metode untuk mengatur hari kerja mereka. Ini dimulai dengan ruang kerja yang bersih dan bebas dari kekacauan. Mengambil banyak jeda di siang hari adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi stres dan kelelahan. Rutinitas rutin, menggunakan daftar periksa, membangun sistem pengarsipan yang dapat diterapkan, mengelola email yang masuk, dan bahkan membuat jurnal kerja, semuanya dapat membantu mereka untuk tetap fokus.
Sikap optimis yang mendorong energi yang baik.
Memiliki mentalitas positif tidak menjamin hari kerja yang bebas dari masalah. Namun, memiliki sikap yang tepat sangat penting untuk belajar bagaimana untuk tetap positif dan menghadapi masalah secara produktif. Pemikiran seperti ini memungkinkan karyawan yang berkinerja tinggi untuk berkembang di tempat kerja. Mereka memancarkan energi, menghasilkan pekerjaan yang unggul, dan melampaui orang yang memiliki sikap yang buruk. Selain itu, rekan kerja senang berada di sekitar orang-orang yang energik, positif, dan selalu tertarik dengan pekerjaan mereka. Sebaliknya, karyawan yang pesimis membuat suasana hati dan suasana hati orang lain di sekitarnya menjadi buruk.
Memiliki relasi kerja dan kemampuan membangun jaringan yang baik.
Karyawan berkinerja tinggi memprioritaskan membangun hubungan dengan mereka yang memiliki nilai dan minat yang sama. Sebagai hasilnya, mereka memiliki keterampilan jaringan yang baik dengan terhubung dengan berbagai sumber untuk mendapatkan informasi dan keahlian yang berguna bagi bisnis mereka sesuai kebutuhan. Kinerja ini secara konsisten memperkuat hubungan jaringan mereka dan memberikan akses yang mudah kepada orang-orang baik di dalam maupun di luar perusahaan. Singkatnya, bisnis mendapat manfaat dari pola pikir inventif karyawan yang berkinerja tinggi, dan mereka akan bersemangat untuk terlibat dalam pengembangan pribadi mereka. Hal ini akan meningkatkan nilai keahlian mereka.
Ringkasnya, karyawan yang berkinerja tinggi sangat berharga. Kemampuan mereka yang luar biasa mendorong mereka untuk secara konsisten beroperasi pada tingkat puncak untuk mencapai hasil yang unggul. Mereka tidak hanya berkontribusi pada laba dan produktivitas organisasi, tetapi juga memiliki karier yang sukses.