Apakah Anda yakin sudah menetapkan tujuan yang benar?
Percaya atau tidak, salah satu alasan mengapa Anda gagal mencapai tujuan adalah karena Anda tidak tahu cara menetapkannya dengan benar. Ada beberapa faktor yang menentukan apakah tujuan Anda bisa dicapai atau tidak. Jika Anda tidak memahami faktor-faktor tersebut, proses mencapai tujuan bisa menjadi dua kali lebih sulit.
Jadi, bagaimana cara melakukannya?
Berikut adalah 6 faktor sederhana yang perlu Anda pertimbangkan saat menetapkan tujuan.
1. Dapat Dibayangkan
Jika Anda bisa membayangkannya, kemungkinan besar Anda bisa mencapainya.
Langkah pertama dalam menetapkan tujuan adalah dengan jelas memvisualisasikan apa yang ingin Anda capai. Anda perlu memiliki visi yang jelas tentang apa yang Anda inginkan. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan tujuan Anda dan kemudian tanamkan dalam pikiran Anda. Setelah itu, peluang keberhasilan akan meningkat secara signifikan.
2. Harus Dapat Dipercaya
Setelah membayangkan sebuah tujuan, antusiasme Anda akan tinggi. Anda bisa melihat apa yang ingin Anda dapatkan dan dengan semangat yang besar, Anda mulai mengejarnya.
Namun, ada sesuatu yang buruk bisa terjadi di tengah jalan – Anda membiarkan orang lain memberi tahu Anda bahwa Anda tidak bisa melakukannya.
Hanya butuh satu atau dua orang negatif untuk menanamkan keraguan dalam pikiran Anda. Sistem kepercayaan yang sering kali tidak akurat mulai berfungsi dan Anda mulai percaya bahwa Anda tidak bisa melakukannya juga. Pikiran-pikiran lama muncul di kepala Anda – pikiran yang mengatakan Anda tidak layak atau tidak cukup pintar untuk memiliki apa yang Anda inginkan.
Pelajari cara menggantikan kebohongan ini dengan kebenaran bahwa Anda layak memiliki apa pun yang Anda bayangkan. Percayalah pada tujuan Anda karena Anda telah memberinya kehidupan saat Anda membayangkannya.
3. Harus Dapat Dicapai
Menetapkan tujuan yang sukses adalah tentang pencapaian. Tujuan yang Anda tetapkan dimaksudkan untuk dicapai. Untuk melakukannya, pastikan untuk membuatnya dapat dicapai. Ini dimulai dengan menjadi realistis.
Meskipun Anda telah membayangkan sebuah tujuan dan Anda percaya pada nilainya (dan pada diri Anda sendiri), Anda harus praktis dan menyusun rencana untuk mencapainya. Peribahasa “Anda tidak bisa memakan gajah dalam satu gigitan” sangat benar dalam konteks menetapkan tujuan.
Buat rencana untuk memakan seluruh gajah (tujuan Anda), tetapi mulailah dengan mengambil gigitan kecil, sengaja, dan terukur. Lihat gambaran besarnya terlebih dahulu dan kemudian susun rencana ini dengan pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman masa lalu.
Saat hambatan muncul di jalan Anda, jangan takut untuk meminta bantuan. Sama seperti ada beberapa orang negatif dalam hidup Anda, ada juga orang-orang yang bermaksud baik yang peduli dengan kesuksesan Anda. Hubungi orang-orang ini dan biarkan mereka menjadi pengaruh yang positif dan membantu.
4. Harus Terukur
Tujuan perlu spesifik dan terukur agar Anda bisa mengukur kemajuan dan mengetahui kapan tujuan telah tercapai. Pertanyaan seperti “berapa banyak”, “di mana”, dan “kapan” memberikan unit pengukuran yang umum saat menilai penyelesaian tujuan.
Jika Anda seorang penulis lepas, misalnya, tujuan yang terukur mungkin seperti, “Saya ingin menerbitkan dua artikel di Vanity Fair dan GQ pada tanggal 1 Mei.”
Tujuan yang terukur ini memiliki tiga bagian penting – berapa banyak artikel yang Anda butuhkan, di mana artikel tersebut akan diterbitkan, dan garis waktu untuk penyelesaian.
Dalam contoh ini, penulis akan tahu persis kapan tujuan tersebut tercapai. Tujuan yang terukur tidak hanya memberikan arahan tetapi juga memberikan penutupan sehingga Anda tahu kapan harus melanjutkan ke tujuan berikutnya.
5. Harus Sesuatu yang Anda Ingin Lakukan
Pada akhirnya, menetapkan tujuan yang sukses adalah tentang hasrat. Jika Anda memiliki hasrat untuk suatu tujuan, maka Anda lebih mungkin mencapainya. Hasrat Anda memberi Anda energi untuk terus maju meskipun ada suara negatif yang Anda dengar atau hambatan yang Anda temui.
Secara umum, orang tidak melakukan apa pun sampai mereka siap. Saat menetapkan tujuan, jika sikap Anda kurang dari penuh semangat, maka Anda mungkin telah menetapkan tujuan yang salah.
Bagaimana Anda tahu jika Anda memiliki hasrat untuk suatu tujuan?
Jawabannya sederhana: Buat daftar tujuan utama yang ingin Anda capai. Yang satu yang melompat dari halaman dan mendarat tepat di tengah hati Anda adalah sesuatu yang mungkin ingin Anda lakukan.
Percayalah pada yang satu ini. Buat rencana untuk mencapainya. Ukur kemajuan Anda seiring berjalannya waktu dan teguhkan hati bahwa tidak ada alternatif. Saat Anda melakukannya, Anda telah menguasai faktor-faktor sederhana dari menetapkan tujuan yang sukses.