Berhenti dari pekerjaan bisa menjadi pilihan yang sulit untuk dilakuakan. Mungkin kita bertahan dengan pekerjaan sekedar hanya karena kita butuh penghasilan.
Namun ada saatnya kita tidak sanggup lagi menahan stres karena adanya rasa tidak puas dan nyaman dengan pekerjaan kita. Bayangkan kita menghabiskan sepertiga hidup kita dalam jangka waktu yang lama hanya untuk merasa sengsara karena kita tidak menyukai pekerjaan yang kita lakukan.
Ada kalanya kita akhirnya memilih opsi terakhir untuk meninggalkan pekerjaan yang dirasa tidak menggairahkan lagi. Tapi bagaimana membedakan apakah kita sekedar bosan dengan pekerjaan atau sudah benar-benar tidak tahan dengan pekerjaan yang kita lakukan.
Berikut adalah lima tanda saatnya kita mulai mencari pekerjaan yang lain:
1. Ketika Mulai Enggan Bekerja
Pekerjaan biasa datang dengan tanggung jawab dan tuntutan yang sebagian besar dari kita lebih suka hindari. Ada kondisi dimana hari-hari kerja menjadi tidak menyenangkan dan menggairahkan lagi dan kita hanya bersemangat saat menyambut weekend saja.
Ketika di hari minggu, kita mulai malas dan ketakutan untuk bekerja di keesokan harinya dan malah berujung menjadi ketakutan total. Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan bekerja di pekerjaan di mana kita hanya menunggu weekend saja.
2. Lingkungan Kerja Tidak Sehat/Tidak Kondusif
Ketika rekan kerja kita terus-menerus mengeluh, dan atasan yang tidak menyenangkan, sulit untuk merasa bahagia, apalagi merasa puas, di tempat kerja.
Ditambah lagi, lingkungan yang pesimis bisa membuat kita menjadi tidak bersemangat lagi. Jika sudah ada di posisi itu, mungkin ssaatnya untuk pergi dan menemukan budaya tempat kerja yang lebih sehat dan kondusif lagi yang bisa membuat kita nyaman.
3. Kesempatan Belajar Minim
Dengan mempelajari suatu hal terus menerus meupakan salah satu faktor kunci dalam kepuasan kerja. Memiliki kesempatan untuk memperluas pengetahuan adalah sesuatu yang bisa memotivsasi kita dengan bersemangat untuk mempelajari sesuatu yang baru. Apalahi minimnya kesempatan untuk berkembang seperti promosi, atau memperoleh kesempatan untuk mengambil kendali proyek baru.
Kondisi yang stagnan akan menyebabkan rasa malas, bosan, dan penurunan produktivitas. Dan dalam jangka panjang, ini akan menghambat kemajuan karir kita, membuat tidak relevan dengan kondisi pasar, dan membuat kita tidak bahagia.
4. Pekerjaan Membahayakan Kesehatan
Adalah normal apabila kita mengalami rasa stres saat bekerja. Kita pernah mengalami hari-hari yang melelahkan, yang membuat kita capek luar biasa dan kurang istirahat. Tetapi jika pekerjaan menjadi alasan pokok dari rasa stres kita yang kita alami, maka mungkin inilah saatnya untuk pergi. Tidak seorang pun boleh mempertaruhkan kesehatan fisik atau mental mereka untuk suatu pekerjaan.
Jika kita menjadi kehilangan waktu tidur atau ketenangan pikiran karena pekerjaan, mungkin inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali pilihan kita. Sangat penting untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi.
5. Mulai Sering Menunda-nunda
Menunda bukan hanya sekedar menunda mengerjakan tugas saja. Bisa jadi alasan keengganan untuk melakukan sesuatu yang lebih kompleks daripada kelihatannya. Penundaan adalah cara disfungsional untuk mengatasi emosi negatif dan perasaan cemas, depresi, keraguan diri, dan bahkan ketakutan.
Bisa jadi saatnya berkemas dan melanjutkan pekerjaan lain jika pekerjaan sekarang menjadi sangat tidak menarik lagi dan kita lebih suka melakukan hal lain.
Kesimpulan
Jika kita memiliki pekerjaan yang tidak lagi membuat kita merasa bergairah, cari solusi untuk memperbaiki situasi tersebut. Jika ttidak sanggup lagi, maka tinggalkan. Cobalah bergerak cepat daripada hanya membuang waktu di pekerjaan yang tidak bisa meningkatkan karir kita lagi. Jadi, cobalah mulailah mencari pekerjaan lain saat kita mantap memutuskan untuk pergi, dan cobalah berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan penting