Sebagian orang percaya gaji atau penghasilan yang cukup, rumah yang layak, dan ada beberapa kendaraan, dan bisa liburan dengan nyaman merupakan salah satu wujud kenyamanan hidup . Hal itu normal dan rata-rata orang bisa bahagia dengan kondisi yang berkecukupan seperti itu.
Betapapun nyaman kehidupan rata-rata, tetapi belum itu sebuah kebebasan, khususnya kebebasan finansial
Kenyamanan seringkali disalahartikan sebagai kebebasan. Adapun ketika sebagian orang beranggapan seperti itu mereka bisa jadi kerap terjebak di kelas menengah saja dan jauh dari zona kenyamanan finansial. Kerap kali sebagian orang sulit melepaskan diri dari pikiran-pikiran membatasi yang menjauhkan dari potensi mereka yang sesungguhnya. Oleh karena itu dengan kiat-kiat di bawah ini mungkin membantu kita mencari cara menuju arah kebebasan secara finansial.
1. Jadikan “penjualan” Sebagai Mindset dan Way Of Life
Penjualan dalam bentuk apapun sangat berpengaruh terhadap setiap orang di dunia ini. Kemampuan atau ketidakmampuan seseorang untuk menjual, membujuk, dan bernegosiasi secara langsung akan berpengaruh terhadap posisi atau status mereka di dalam kehidupan. Ada seseorang di dunia ini yang bisa “menjual” setiap milidetik setiap harinya.
Anda perlu “menjual” diri untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan dalam artian ada sesuatu yang bisa kita unggulkan, Kita perlu meyakinkan bos mengapa kita harus mendapatkan kenaikan gaji yang layak, Kita perlu meyakinkan penjual mobil agara memperoleh diskon, dan banyak lagi contoh yang berkorelasi dengan prinsip “menjual”.
Tidak ada batasan untuk apa dan berapa banyak yang bisa kita “jual”, dan apa yang kita dapatkan sebagai imbalan adalah komisi. Seberapa baik atau buruk “penjualan” yang bisa kita lakukan akan menentukan kehidupan yang kita jalani.
Ketika kita merangkul “penjualan” sebagai gaya hidup dan mulai mengembangkan keterampilan di bidang “penjualan”, maka perubahan langsung akan terjadi. Kita akan mulai mendapatkan lebih banyak dari apa yang kita inginkan, mengatur diri kita untuk masa depan yang bebas.
Intinya adalah harus ada sesuatu yang kita unggulkan untuk bisa kita “jual” atau diberdayakan. Selain itu kemampuan membujuk dan bernegoisasi sangatlah penting untuk dimiliki.
2. Jadi Diri Kita Sebagai “Aset” Utama
Kita tidak bisa sampai ke tempat di mana kita belum pernah melakukan hal-hal yang selalu kita lakukan. Jika kita ingin mencapai level yang lebih tinggi di dalam hidup kita, maka kita harus sering berpikir, melatih, dan melakukan sesuatu di level yang lebih tinggi.
Untuk meningkatkan pemikiran kita, berinvestasi dengan membaca buku-buku dengan informasi berkualitas dari penulis yang kredibel bisa jadi sangat membantu. Untuk meningkatkan pelatihan, kita harus berinvestasi dalam program dan seminar yang terbukti yang dibuat oleh orang-orang yang kredibel dalam mengembangkan kesuksesan.
Untuk meningkatkan kinerja kita, berinvestasilah dalam pelatihan pribadi dari orang-orang yang kompeten, biarkan diri kita melihat lebih dekat ke dalam pola pikir dan tindakan orang-orang sukses, dan mengadopsi mindset mereka ke dalam kehidupan sehari-hari tetapi tetap menjadi diri sendiri.
Investasikan diri kita terlebih dahulu dan menjadi aset terbesar yang kita miliki. Jika ekonomi bergejolak dan semisal kita tidak punya uang sepeser pun, maka yang tersisa adalah diri kita sendiri. Ketika pengembangan diri bisa dilakukan dengan benar dan terus menerus, satu-satunya sumber daya yang kita butuhkan untuk menjadi makmur dan sukses adalah diri kita sendiri.
3. Perluas jaringan atau Networking
Orang-orang yang Anda kenal, dan yang mengenal Anda, akan berdampak pada kualitas hidup kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ya, hidup kita terpengaruh saat tidak terpengaruh.
Buat daftar sepuluh orang di jaringan kita, dan tanyakan pada diri kita: Apakah mereka berinvestasi dalam ide-ide kita? Bisakah mereka memperkenalkan kita kepada orang yang sukses? Apakah mereka lebih sukses daripada kita? Apakah mereka menambah nilai atau kualitas hidup kita?
Seseorang di lingkaran kita yang tidak menambah nilai atau kualitas hidup kita, tetapi belum tentu juga mengurangi, masih memiliki dampak pada keseluruhan hidup kita. Investasikan waktu dan energi kita ke orang-orang yang dapat membantu kita berkembang. Temukan siapa yang kita inginkan di lingkaran dalam kita dan buat rencana untuk bertemu mereka. Ketika kita memiliki orang yang tepat di sudut pandang kita, maka segala sesuatu mungkin relatif mudah untuk dilakukan.
4. Mulailah Berinvestasi
Jika kita berada di posisi dengan penghasilan yang berkecukupan, maka sebagian besar kita sudah diajari untuk menabung, menyimpan dana untuk keadaan darurat, atau menyimpan uang untuk membeli rumah, mobil, atau liburan sesekali.
Daripada hanya sekedar menghabiskan uang untuk hal-hal yang konsumtif, lebih baik kita mulai berinvestasi baik berupa aset tetap, saham dan lain sebagainya.
Pelajaran yang bisa dipetik dari orang sukses dan kaya adalah menabung untuk berinvestasi dalam rangka menghargai apa yang sudah kita hasilkan. Upayakan uang bisa selalu kembali kepada diri kita. Simpan uang kita ke dalam investasi cerdas yang bisa memberikan return yang cukup dan tentunya tetap berhati-hati dalam berinvestasi.
Mulailah berinvestasi sedikit demi sedikit, gali terus ilmu dan wawasan terkait investasi dan tetap cermat dan bijak dalam berinvestasi agar tidak menjadi korban penipuan investasi.
5. Perhatikan Arus kas atau Cash Flow
Ketika kita telah menyimpan cukup uang untuk mulai berinvestasi, memilih tempat untuk berinvestasi adalah langkah terakhir menuju masa depan yang bebas secara finansial. Pasar saham cocok untuk mereka yang memiliki kekayaan cukup dan berani mengambil resiko, atau mereka yang punya waktu untuk terus-menerus mencermati fluktuasi pasar.
Jangan masuk pasar saham jika kita tidak memiliki tiga hal berikut: pengetahuan, uang, dan keberuntungan. Kehilangan akses ke salah satu dari tiga hal ini, dan peluang kita untuk kehilangan uang akan meningkat secara dramatis. Lain lagi jika kita ada seorang investor yang berharap kepada deviden dari saham yang kita beli saja.
Investasi lain bisa berupa jual beli atau sewa aset tetap seperti tanah, rumah dll. Menyewakan rumah dapat menghasilkan arus kas positif. Aset tetap juga memiliki peningkatan harga dari waktu ke waktu, sehingga membuat mereka layak untuk dijual lebih banyak daripada yang saat dibeli, atau menghasilkan nilai yang tinggi untuk masa depan.
Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, berinvestasi kepada skill atau keterampilan di sektor teknologi baik itu desain, sosial media, video editing dll juga bisa menjadi salah satu hal yang memberikan nilai lebih kepada diri kita.
Ada banyak sumber kekayaan di dunia ini untuk semua orang, termasuk kita. Buatlah keputusan bijak untuk menjadi lebih baik setiap hari daripada hari sebelumnya, apakah itu berarti melipatgandakan penghasilan, menjadi orangtua yang lebih baik, atau memperluas lingkaran sosial kita dan lain sebagainya