5 Kebiasaan Pelatih yang Sangat Efektif.

Menjadi pelatih yang hebat membutuhkan lebih dari sekadar memiliki keterampilan teknis. Ini juga tentang membangun kebiasaan yang baik.

Coaching sangat penting untuk kesuksesan pemilik bisnis, CEO, manajer, atau pemimpin tim. Ini adalah cara Anda mengembangkan orang lain di sekitar Anda. Dengan kemampuan coaching yang kuat, Anda dapat membangun tim berkinerja tinggi yang akan mempercepat pertumbuhan Anda. Ini adalah keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk menghasilkan hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.

Namun, hal ini hanya berlaku jika coaching dilakukan dengan benar. Bagaimana Anda bisa menjadi bukan hanya seorang pelatih, tetapi juga pelatih yang sangat hebat? Berikut lima cara untuk melakukannya:

Jadilah pendengar yang baik.

Kebiasaan pertama dari seorang pelatih yang efektif adalah menjadi pendengar yang baik. Untuk melatih seseorang, pertama-tama Anda harus memahami mereka. Hal ini mengharuskan Anda untuk hadir di sana dan terlibat penuh saat mereka berkomunikasi. Agar benar-benar berhasil sebagai pendengar yang baik, perhatikan rasio pertanyaan dan pernyataan Anda. Apakah Anda mengajukan pertanyaan tambahan? Atau apakah Anda membuat pernyataan lebih lanjut? Rasio pertanyaan dan pernyataan Anda harus lebih banyak pertanyaan daripada pernyataan. Ada alasan mengapa kita memiliki dua telinga dan satu mulut. Doronglah mereka untuk berbicara dan terbuka tentang apa yang sedang terjadi. Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, semakin efektif Anda dapat membantu mereka.

Jangan mencari-cari alasan.

Pembina yang efektif adalah orang yang dapat dimintai pertanggungjawaban atas setiap kegiatan mereka. Mereka menerima tanggung jawab penuh atas kehidupan dan bisnis mereka. Ini berarti Anda harus bertanggung jawab 100%, tanpa alasan. Kita tidak akan pernah bisa menghindari membuat kesalahan karena itu adalah bagian yang melekat pada diri kita sebagai manusia. Kita akan selalu melakukan kesalahan, tetapi bagaimana kita menghadapinya adalah yang terpenting. Ini bukan tentang mencari-cari alasan. Ini adalah tentang menerima tanggung jawab penuh, mengakui bahwa Anda tidak sempurna, dan memutuskan untuk maju dengan sebuah rencana. Semuanya bermuara pada keputusan untuk bertanggung jawab, baik dalam keberhasilan maupun kegagalan.

Berlatihlah untuk menjadi diri sendiri.

Menjadi pelatih yang baik menyiratkan bahwa orang lain dapat mempercayai Anda dan pernyataan Anda. Untuk membangun kepercayaan, Anda harus bersikap autentik. Artinya, Anda harus menjadi diri Anda sendiri. Anda tidak dapat menciptakan persona dan berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri Anda. Orang-orang dapat melihat hal ini, dan ini hanya akan menimbulkan masalah yang lebih besar dalam jangka panjang. Di dunia saat ini, di mana segala sesuatu dapat diakses secara instan secara online, hanya masalah waktu saja sebelum Anda terekspos siapa diri Anda yang sebenarnya. Membangun hubungan yang saling percaya dan saling menghormati dengan anggota tim Anda sangatlah penting. Hal ini hanya bisa dicapai jika Anda bersikap tulus kepada mereka. Saya percaya bahwa resep untuk menciptakan kepercayaan adalah keaslian yang dikalikan dengan waktu. Jadi, selalu jujur dan tunjukkan diri Anda yang sebenarnya.

Jangan lupa untuk menjadi pemandu.

Banyak pelatih yang lupa mengapa mereka disebut pelatih. Mereka membuat segala sesuatu tentang diri mereka sendiri dan menyimpang terlalu jauh dari tujuan utama mereka. Mereka membuat rencana aksi untuk diri mereka sendiri dan melupakan individu yang seharusnya mereka bina. Pelatih yang efektif memprioritaskan pertumbuhan tim mereka di atas segalanya. Mereka menyadari bahwa kesuksesan mereka terkait dengan kesuksesan tim mereka. Inilah sebabnya mengapa mereka berusaha keras untuk membimbing dan membantu orang lain untuk berkembang. Adalah tanggung jawab Anda sebagai pelatih untuk memastikan bahwa mereka terus bergerak maju dan berkembang. Jika Anda tidak melakukannya, Anda tidak hanya tidak produktif; Anda juga gagal melakukan tugas Anda sebagai pelatih.

Selalu pimpin diri Anda terlebih dahulu.

Orang sering berusaha memimpin orang lain tanpa terlebih dahulu memimpin diri mereka sendiri. Ini adalah resep untuk bencana. Bagaimana Anda bisa memimpin orang lain jika Anda tidak bisa memimpin diri Anda sendiri? Anda tidak dapat mengharapkan orang lain untuk mengikuti Anda kecuali Anda membimbing diri Anda sendiri dengan cara yang benar. Anda harus mau berusaha dan meluangkan waktu untuk diri Anda sendiri, karena jika orang tidak melihat kemajuan yang Anda jelaskan, mereka tidak akan mempercayai Anda. Anda harus melakukan apa yang Anda bicarakan dan menunjukkan bahwa Anda bersedia melakukan apa pun untuk maju. Selalu prioritaskan pengembangan pribadi Anda dan pastikan bahwa Anda terus maju. Setelah itu, barulah Anda dapat mulai memimpin dan membantu orang lain berkembang.

Untuk menjadi pelatih yang sangat efektif, pertama-tama Anda harus memahami bahwa melatih adalah cara hidup, bukan sekadar profesi. Apa pun yang ingin kita ajarkan kepada orang lain harus tertanam terlebih dahulu dalam diri kita sendiri. Kita harus memahami bahwa kebiasaan kita memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja kita, dan kita harus berusaha untuk mencontohkan nilai-nilai yang kita ajarkan. Kita harus menjalaninya. Dengan demikian, kita tidak hanya menjadi seorang pelatih, tetapi juga menjadi pelatih yang sangat efektif.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *