5 Cara Menjadi Pemimpin yang Dihormati Karyawan Anda.

Strategi kepemimpinan ini akan membantu Anda membangun kepercayaan dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Anda baru saja merekrut karyawan yang sempurna. Ketajaman bisnisnya sama luasnya dengan pemahaman fungsional mereka. Individu ini menunjukkan kepekaan, kemampuan komunikasi yang sangat baik, dan melengkapi tenaga kerja Anda yang beragam. Idenya adalah memberdayakan karyawan baru Anda untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka. Untuk mencapai hal ini, Anda perlu menunjukkan kepemimpinan yang inklusif.

Kepemimpinan inklusif adalah komitmen Anda yang berkelanjutan untuk memastikan keamanan psikologis selama masa kerja. Dan, mengingat masih ada parasit mikroskopis yang berkeliaran di luar sana, menjaga keamanan psikologis di tempat kerja harus menjadi komponen penting dalam operasi Anda.

Semakin cepat karyawan baru Anda merasa terlindungi secara psikologis, semakin baik. Mendorong karyawan untuk berbagi pendapat, ide, dan kesalahan mereka dapat membantu mereka mencapai potensi penuh mereka. Berikut ini lima metode untuk menunjukkan kepemimpinan yang inklusif.

Hubungkan pekerjaan dengan misi perusahaan Anda.

Mayoritas pekerja generasi milenial dan Gen Z ingin bekerja untuk tujuan yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Jadi, jika Anda ingin membuat karyawan baru termotivasi, salah satu pendekatan terbaik adalah dengan menunjukkan alasan di balik pekerjaan tersebut sesering mungkin.

Pertimbangkan ini sebagai resep untuk mendapatkan karyawan yang berbakti. Pertama, sebutkan masalah yang dihadapi organisasi Anda. Selanjutnya, jelaskan bagaimana pekerjaannya secara langsung memengaruhi solusi. Terakhir, diskusikan dampak dari aktivitas perusahaan. Tipe kepemimpinan seperti ini adalah kekuatan pendorong di balik kesuksesan karyawan Anda.

Bersikaplah terbuka terhadap ide-ide.

Ide terburuk adalah ide yang tidak terucapkan. Karyawan baru Anda mungkin memiliki berbagai saran untuk proses inovatif dalam organisasi Anda, dan dia mungkin dapat memberi Anda perspektif baru tentang upaya saat ini. Namun, hingga seseorang merasa cukup aman untuk menawarkan pandangannya, mereka mungkin tidak akan didengar.

Selama masa orientasi karyawan baru Anda, tekankan kesediaan Anda untuk mendengarkan dan menghargai saran mereka. Para pemimpin terbaik yang pernah saya temui selalu bersedia memperjuangkan ide karena mereka menyadari bahwa ide dapat mendorong inovasi.

Peran seorang pemimpin termasuk memfasilitasi ide dan menerjemahkannya ke dalam rencana yang efektif. Ide yang tampaknya buruk sering kali dapat menghasilkan ide yang bagus. Berikan ruang untuk ide dan perhatikan bagaimana inovasi berkembang.

Berlatihlah untuk berkomunikasi secara terbuka.

Komunikasi yang terbuka melibatkan interaksi yang jujur, tulus, dan lugas. Namun, ada batas yang tipis antara keterusterangan dan kekasaran.

Pertahankan empati di garis depan kesadaran Anda. Jika dilakukan dengan benar, komunikasi yang jujur adalah praktik inti untuk menunjukkan kepemimpinan yang inklusif, dan karyawan baru Anda akan menghargainya.

Ingatlah untuk menggunakan kata-kata Anda dengan bijak, terutama saat berada dalam posisi berkuasa. Jadi, pantau bagaimana staf Anda merespons pesan Anda dan ubahlah bahasa dan nada bicara Anda jika perlu. Gaya komunikasi setiap orang berbeda-beda, jadi perhatikan apa yang Anda katakan dan bagaimana Anda mengatakannya.

Tawarkan fleksibilitas dan empati.

Fleksibilitas adalah cetak biru untuk masa depan. Kita semua telah mempelajari nilai pengaturan tempat kerja yang fleksibel tahun ini, dan hal ini akan terus berlanjut di lingkungan pasca pandemi.

Jadwal yang fleksibel dalam skenario kerja hibrida atau kerja jarak jauh memberikan karyawan yang juga menjadi pengasuh anak waktu untuk memprioritaskan keluarga. Perusahaan seperti Google dan Facebook berencana untuk menerapkan ruang kerja hybrid mulai musim gugur 2021. Perusahaan seperti Slack dan Twitter mengklaim bahwa karyawan tidak perlu kembali ke kantor.

Posisi setiap karyawan adalah unik, sehingga pemimpin harus menunjukkan empati terhadap masalah setiap karyawan. Masukkan pemeriksaan kesehatan mental ke dalam rapat mingguan dan tekankan pentingnya kesejahteraan secara keseluruhan di tempat kerja.

Berikan umpan balik yang konstruktif dan dorongan yang baik.

Komentar yang membangun dan penguatan positif cukup efektif. Para pemimpin sering mengungkapkan ketidakpuasan terhadap sesuatu namun gagal menjelaskan alasannya. Hal ini membuat karyawan merasa bingung dan cemas. Umpan balik yang konstruktif berfokus pada hasil yang nyata dan dimulai dengan penguatan positif.

Asumsikan karyawan Anda menyerahkan pekerjaan untuk mendapatkan umpan balik, namun tidak sesuai dengan standar yang diharapkan. Mulailah dengan menyebutkan apa yang Anda sukai sebelum menggali apa yang perlu ditingkatkan. Penguatan positif mempersiapkan staf Anda untuk menerima umpan balik secara efektif. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda menghargai staf Anda dan ingin membantu mereka berkembang dalam peran mereka. Mengembangkan kemampuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif sangat penting untuk kemajuan tim dan organisasi.

Tujuan utama Anda adalah mengembangkan cara-cara untuk membuat semua orang merasa dilibatkan. Berusahalah untuk menunjukkan bahwa Anda menganggap mereka sebagai profesional dan individu. Gunakan kerangka kerja ini untuk memandu perekrutan Anda di masa depan dan staf saat ini. Keuntungan perusahaan Anda akan memberi Anda imbalan.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *