Setiap orang pasti ingin selalu memiliki ide-ide yang cemerlang. Kadang kita juga banyak mendengar bahwa menghasilkan ide yang lebih baik dengan cara “berpikir out of the box“, “melihat dari sudut pandang berbeda”, dll.
Tetapi apakah kita melulu harus berpikir out of the box ataukah kreativitas dan kreasi ide mungkin hanya untuk beberapa orang-orang tertentu saja? Tentunya tidak. Dengan memiliki beberapa ide baru, kita bisa menjadi lebih kreatif dari sebelumnya. Dan hal itu tidak terlalu sulit dan bisa menyenangkan.
Masalah terbesar dengan tidak mendapatkan ide-ide baru dan cemer;ang adalah otak kita pada dasarnya malas. Ini akan mempertahankan pola berpikir yang sama sebanyak dan selama mungkin. Menurut Albert Einstein “Masalah tidak bisa diselesaikan dengan pemikiran yang sama yang menciptakannya.”
Dengan memiliki pemikiran yang sama akan menghasilkan lebih banyak jenis ide yang sama. Ide-ide revolusioner sepertinya akan sulit muncul sama sekali.
Alasan otak bisa melekat pada pola pikir yang sama adalah karena kita memberinya masukan atau input yang sama sepanjang waktu. Lebih banyak masukan yang sama akan memastikan bahwa otak kita melekat pada pola pikir yang sama.
Komponen kedua yang sangat penting dalam penciptaan ide adalah volume. Tidak setiap ide yang kita dapatkan akan menjadi cemerlang dan brilian, tetapi dengan meningkatkan jumlah ide maka secara alami akan meningkatkan jumlah ide yang bagus juga.
Jadi, sekarang kita tahu bahwa untuk menciptakan ide yang lebih baik kita perlu mengubah pola pikir kita dan pada saat yang sama menghasilkan lebih banyak ide.
Kebetulan ini bisa dilakukan dengan perubahan yang sama. Kita perlu mengubah input, tanpa mengubah input maka kita akan jalan ditempat. Semuanya terdengar sangat mudah ketika kita mengetahui jawabannya dan dengan mudah menerapkannya.
Berikut ini adalah 5 cara untuk mendapatkan input atau masukan baru yang akan membuat kita terus menerus menciptakan ide yang lebih banyak dan brilian.
1. Gunkan Cara Baru Saat Memulai Kerja
Ini mungkin tampak seperti hal sepele, tetapi dengan mencari cara baru untuk mulai bekerja, kita mengubah masukan atau input kita secara alami. Kita akan melihat hal-hal baru, memikirkan hal-hal baru, dan membuat koneksi baru.
2. Bertanya Kepada ke Anak-Anak
Anak-anak tidak terjebak dengan cara dan pola pikir yang sama seperti orang dewasa. Bagi mereka segalanya mungkin. Sekalipun solusi yang mereka hadirkan tidak sempurna atau bahkan praktis, kemungkinan besar hal itu akan memicu ide-ide baru di dalam kita sendiri.
3. Baca Bacaan Secara Acak & Tema Yang Berbeda
Setiap orang memiliki bacaan favoritnya sendiri. Arsitek tahu majalah mana yang populer untuk arsitektur, dan sebagainya. Masalahnya adalah setiap orang akan tunduk dan patuh pada alur dan konsep ide yang sama terus menerus.
Dengan mencoba membaca bacaan lain secara acak memilih majalah yang mungkin tentang merajut dan kemudian benar-benar membacanya, kemungkinan besar kita akan menemukan bahwa hal-hal yang kita pikirkan telah diselesaikan di bidang atau bagian lain.
4. Buatlah Koneksi atau Hubungan
Ini adalah permainan sederhana yang bisa kita mainkan sendiri, memilih hal-hal acak di sekitar rumah dan memaksa diri kita untuk membuat hubungan atau koneksi antara objek dan masalah atau proyek yang sedang kita kerjakan.
Terus lakukan selama 10-15 menit dan lihat apa yang terjadi.
5. Memberikan batasan diri
Dengan memberikan batasan kepada diri sendiri, maka otak kita harus bekerja ekstra dan benar-benar keluar dari polanya sendiri. Jika kita sering bekerja dengan bantuan media atau alat, kurangi atau hapus alat yang paling sering kita gunakan dan cari solusi bagaimana kita dapat menyelesaikan tugas dalam situasi baru itu.
Kesimpulan
Ide-ide di atas tentu saja dapat disempurnakan dan diganti dengan banyak ide lainnya. Selama apa yang mencoba merubah atau menambahkan input yang kita lakuan, maka kita akan mendapatkan manfaatnya.
Setidaknya dengan cara ini kita akan memiliki lebih banyak ide dan memiliki wawasan yang lebih luas dan itulah kuncinya.