Ketika kita ingin menjadi diri sendiri, mungkin ada banyak tekanan dari dunia luar ketika mencoba memengaruhi siapakah kita. Di kehidupan yang sangat dinamis ini, penting bagi kita untuk selalu menjadi diri sendiri baik dari dalam maupun ke luar.
Ketika kita sanggup mengenali diri sendiri dan batas-batas yang telah kita tetapkan, kita lebih mungkin mengalami kehidupan yang memuaskan. Tanpa bisa mengenali diri sendiri dan menetapkan batas-batas itu, kita akan dengan mudah dipengaruhi dan dihancurkan.
Jadi bagaimana selalu menjadi diri sendiri?
Kita selalu memiliki opsi untuk mengambil jalur yang luas atau malah mengambil jalur yang sempit.
Kita bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan yang kita inginkan, atau memiliki keberanian untuk tetap setia pada diri sendiri selama bertahun-tahun. Jelas merupakan tantangan untuk berusaha menjadi diri sendiri ketika kita terus-menerus terganggu dan dipengaruhi oleh cara hidup yang ditampilkan media dan masyarakat sekitar.
Tetapi jika kita ingin mencapai potensi penuh yang ada di dalam hidup kita, semuanya dimulai dengan menjadi diri sendiri.
Mengapa kita harus selalu menjadi diri sendiri? Karena kita akan:
1. Hidup Selaras dengan Nilai dan Keyakinan
Menjadi diri sendiri adalah semua tentang mengetahui apa yang kita yakini dan nilai-nilai yang selalu dijalani. Ketika kita tidak memiliki identitas diri, kita akan mudah mengambil nilai-nilai dan kepercayaan orang lain. Inilah saatnya kita mulai menyesuaikan diri dengan harapan dan cara berpikir orang lain.
Ketika kita mengetahui nilai-nilai yang kita anut dan alasan kenapa kita melakukan sesuatu,maka kita akan hidup sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan yang kita punyai.
2. Tetapkan Identitas Diri
Ketika kita dapat memiliki fondasi yang kuat untuk menjadi diri sendiri, identitas diri akan terbangun. Apa pun yang terjadi dalam hidup, kita akan selalu tahu siapa diri kita.
Akan ada saat-saat di mana kita mungkin merasa tersesat atau terpengaruhi, tetapi jika kita memiliki identitas diri, kita akan dapat kembali ke jalan yang benar.
Tanpa menetapkan identitas diri, kita akan dapat dengan mudah kehilangan jati diri kita sesungguhnya.
3. Bangun Keberanian
Dibutuhkan keberanian yang besar ketika kita hendak memutuskan untuk mengambil jalan yang berlawanan dengan kebanyakan orang. Alasan mengapa sebagian besar orang mengambil jalan yang luas adalah karena hal itu sangat umum dan mudah.
Sangat mudah untuk hanya mengikuti kerumunan. Hal ini lebih merupakan tantangan bagi diri kita untuk tetap setia pada diri sendiri dan membangun identitas diri. Tantangan untuk selalu menjadi diri sendiri membutuhkan keberanian dan adanya kekuatan batin. Apa pun yang kita hadapi, kita pasti akan tahu bagaiman cara mengatasinya.
baca juga: 7 Alasan Berani Mewujudkan Mimpi Besar
4. Tetapkan Batas
Ketika kita selalu be yourself, kita akan tahu apa batasan-batasan diri yang kita pegang. Ketika orang-orang melewati batasan diri kita, kita akan tahu dan merasakannya.
Tetapi jika kita tidak ingin menetapkan batasan, orang mungkin akan mudah memanfaatkan kita dan mengambil keuntungan dari kita. Jika kita selalu menjadi diri sendiri dan membuat batasan, kita akan lebih sadar dan aware ketika orang sudah mulai mencoba memanfaatkan kita.
Jadi buat dan tetapkan batasan diri kita masing-masing.
5. Temukan Arah dan Fokus
Ketika kita selalu bisa be yourself, kita akan cenderung memiliki fokus dan arah yang jelas di dalam kehidupan. Bayangkan seseorang yang terus-menerus menyesuaikan diri dengan harapan dan kepribadian orang lain, apakah orang ini akan memiliki fokus dan arah yang jelas? Saya rasa tidak.
Ketika kita tetap setia pada siapa diri kita sebenarnya, kita akan lebih cenderung mengetahui apa tujuan yang ingin kita capai dan bagaimana cara mencapainya. Kita dapat tetap fokus dan tahu jalan mana yang harus diambil agar tujuan mudah dicapai.
Tidak peduli apa yang kita alami di dalam kehidupan, satu-satunya orang yang akan selalu tegar dan kuat adalah diri kita sendiri.