Macam-Macam Gaya Belajar Seseorang

Berbicara tentang metode atau gaya belajar manusia, sangatlah tidak pas jika seorang pengajar hanya menerapkan satu dari macam-macam belajar saja kepada semua siswanya.

Misalnya, ketika belajar bahasa asing, beberapa orang lebih suka mendengar dan langsung berbicara, sementara yang lain lebih suka mempelajari tentang tata bahasa, kosa kata dan konstruksi bahasanya. Orang pertama kemungkinan lebih cepat berkomunikasi dengan bahasa, sedangkan yang terakhir kemungkinan besar akan terjebak dalam dunia per-buku-an.

Sebenarnya pendekatan belajar itu tidaklah salah, tetapi hanya berbeda saja. Metode A bekerja untuk sebagian orang, sedangkan metode B bekerja untuk sebagian lainnya.

Kuncinya adalah menemukan gaya belajar yang paling cocok saja. Mencari metode atau gaya belajar lebih cepat dan mudah dipelajari. Sehingga metode itu akan terasa natural dan alamiah yang pada akhirnya membantu kita untuk terus-menerus mempelajari hal-hal baru.

Apa itu Metode atau Gaya Belajar?

Macam-Macam Gaya Belajar

Pada dasarnya, gaya belajar adalah metode, teknik atau sistem yang dirancang untuk membantu orang belajar.

Sebenarnya ada beberapa jenis gaya belajar tradisional atau konvensional lainnya.

Menurut Vanderbilt University, ada lebih dari 70 gaya belajar yang berbeda, tetapi sejauh ini yang paling populer adalah empat gaya yang sering dikenal dengan Model VARK:
1. Visual (spasial) – peserta didik belajar cepat dengan cara melihat langsung.
2. Auditory (aural) – peserta didik belajar cepat dengan mendengar.
3. Membaca / menulis – peserta didik belajar cepat dengan cara membaca dan menulis.
4. Kinestetik (fisik) – peserta didik belajar cepat dengan bergerak dan langsung melakukan sesuatu.

Manakah metode atau gaya yang paling sesuai?

Sebenarnya secara tidak langsung kita sudah menerapkan satu atau beberapa kombinasi dari metode-metode diatas.

Mari kita jabarkan macam-macam gaya belajar satu per satu:

1. Gaya Belajar Visual

Gaya Belajar Visual

 

Gaya belajar visual paling cocok untuk individu yang suka menonton video dan suka melihat presentasi yang berupa visual, gambar, dan grafik.

Education Corner menyatakan bahwa: “Otak manusia memproses informasi visual jauh lebih cepat daripada teks biasa. Seorang Pembelajar visual dapat menerima dan menyimpan banyak informasi dengan sangat cepat karena ada kecenderungan otak lebih responsive terhadap visualisasi.

2. Gaya Belajar Auditori

Gaya Belajar Auditori

Gaya belajar auditori (mendengar) paling cocok untuk individu yang suka mendengarkan ceramah, pidato dan podcast. Pembelajar ini merasa mudah untuk mempelajari apa yang mereka dengar.

Saking mahfumnya, ketika mereka menonton film, mereka kemungkinan besar akan mengingat apa dialog yang telah diucapkan daripada kejadian atau tindakan di sebuah film.

baca juga:5 Tips Belajar Lebih Cepat dan Mudah

3. Gaya Belajar Membaca / Menulis

Gaya Belajar Membaca / Menulis

Gaya belajar membaca / menulis paling cocok untuk utnuk orang yang gemar membaca dan menulis. Itu karena kata-kata yang mereka baca dan tulis lebih cepat terekam di memori otak mereka.

Gagasan, paragraf, dan bahkan seluruh bab dapat diingat dengan mudah oleh orang-orang yang menjadikan ini sebagai gaya belajar utama mereka.

baca juga: 10 Tips Meningkatkan Kemampuan Belajar

4. Gaya Belajar Kinestetik

Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik paling cocok untuk orang-orang yang suka langsung melakukan atau menerapkan sesuatu.

Misalnya, di kampus, mereka mungkin tertarik pada mata pelajaran sains yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam ujicoba atau eksperimen, atau terkait mesin dan kelistrikan, dimana lebih banyak interaksi fisik yang terjadi.

Bagaimana cara belajar yang efektif dan optimal?

Meskipun kita punya metode atau gaya belajar masing-masing, kita juga harus senantiasa fleksibel terhadap metode-metode yang lain. Misalnya, jika menikmati belajar melalui membaca buku, maka tidak perlu harus membatasi diri dengan hanya media ini saja. Karena bisa jadi akan kehilangan manfaat luar biasa dari sekedar melihat video dan presentasi langsung, dan lain sebagainya.

Sebaiknya jangan terpaku pada satu metode belajar saja. Beri kebebasan dan fleksibilitas agar pikiran selalu segar, dan bisa mendapatkankan manfaat yang optimal.

baca juga: Cara Cepat Belajar Dan Terampil Dalam Segala Hal

Perlu diingat bahwa tidak ada konsensus ilmiah terkait keakuratan gaya belajar.

Faktanya, menurut artikel Scientific American berjudul “The Problem With Learning Styles“, artikel ini menggali literatur ilmiah terkait gaya belajar dan menemukan sesuatu yang menarik bahwa hanya ada sedikit bukti untuk mendukung gagasan bahwa hasil belajar paling baik adalah ketika teknik mengajar selaras dengan gaya belajar individu.

baca juga: 7 Keterampilan Agar Cepat dalam Belajar

Ambil Pendekatan Individual dengan Pikiran Terbuka

Tipe orang tentu memiliki pengaruh terhadap seberapa cepat dan mudah dalam belajar. Tetapi macam-macam gaya belajar individu hanyalah merupakan bagian kecilnya saja.

Kebanyakan orang benar-benar belajar dengan cara terbaik melalui berbagai gaya belajar yang berbeda.

Cobalah untuk bereksperimen dengan berbagai gaya belajar, daripada hanya berfokus pada satu gaya belajar saja. Hal tersebut merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan belajar.

baca juga: Cara Cepat Belajar Dan Terampil Dalam Segala Hal

Sebuah artikel dari International Journal of Applied and Basic Medical Research menyimpulkan bahwa gaya belajar individu dari masing-masing orang apabila dikombinasikan dengan strategi belajar eksternal dari pihak pengajar, akan membantu siswa beradaptasi dengan gaya belajar lainnya.

Dengan demikian, pengetahuan tentang preferensi gaya belajar VARK diatas tidak boleh dianggap sebagai batasan gaya belajar. Oleh karena itu pengajar atau pendidik harus senantiasa mengupayakan agar siswa selalu mengeksplorasi gaya belajar yang lain.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *