Optimalisasi website memerlukan banyak tindakan seperti pemeliharaan, pemasangan, dan pengujian serta monitoring yang intens. Adapun tujuan optimalisasi adalah agar search engine tidak hanya menemukan situs dan halaman website tapi juga secara spesifik memberi peringkat relevansi halaman kita. Dan secara otomatis halaman kita bisa muncul pada ranking teratas hasil search engine.
Berikut empat strategi optimalisasi website. Gunakan ini sebagai bahan analisis.
Cara 1: Analisis terhadap Pangsa Pasar
• Analisis kompetitif
Pemeriksaan terhadap keyword konten dan ranking search engine sekarang untuk menentukan strategi penentuan posisi mesin yang efektif. Pilih lima hasil teratas dalam hasil daftar pencarian di google untuk memulai proses ini. Bisa dieksplorardi dengan alat seperti Semrush.com dan Keywordspy.com.
• Analisis website
Analisis meta / kata kunci, teks dan kode yang terlihat untuk melihat seberapa signifikan website kita diposisikan di search engine. Contoh, berapa banyak kode yang Anda miliki di halaman dibandingkan dengan jumlah teks?
• Nominasi keyword awal
Kembangkan daftar istilah pencarian prioritas bertarget berdasarkan basis pelanggan dan segmen pasar. Bisa berupa pertanyaan ke pelanggan website kita, tentang apakah yang mereka ketik di search engin google untuk mencari website favoritnya.
Cara 2: Optimalisasi Konten
• Buat meta-tag
Tag deskripsi meta dapat memengaruhi klik-tayang tetapi tidak secara langsung digunakan untuk menentukan peringkat. (Google sudah tidak menggunakan tag kata kunci lagi.
• Buat judul halaman
Judul berbasis keyword sangat membantu membangun tema halaman dan arah untuk keyword kita.
• Petakan website di Google dan Bing
Cara ini bertujuan mempermudah mesin pencari untuk mengindeks website kita. Buatlah versi XML dan HTML. Versi HTML adalah langkah pertama. Peta Situs XML dapat dengan mudah dikirimkan melalui alat webmaster Google dan Bing.
• Tempatkan frasa pencarian strategis di dalam halaman
Integrasikan keyword yang dipilih ke dalam source code website dan konten yang ada di halaman kita pilih. Pastikan untuk menerapkan pedoman terbaik dari satu hingga tiga kata kunci / frasa per halaman konten dan tambahkan lebih banyak halaman untuk melengkapi daftar. Pastikan bahwa kata-kata yang berkaitan secara alami ber-inklusi dengan keyword.
Hal tersebut membantu search engine untuk cepat menenentukan tentang apakah halaman itu. Dahulu, konten yang berisi 100 hingga 300 kata pada halaman direkomendasikan. Tetapi pada banyak tes menunjukkan bahwa halaman dengan 800 hingga 2.000 kata dapat mengungguli yang halaman yang lebih pendek. Pada akhirnya, user, market, konten, dan tautan akan menentukan popularitas dan ranking website kita.
• Kirimkan situs web ke direktori (penggunaan terbatas). Cara yang lebih baik dan lebih cepat adalah dengan menautkan kembali ke situs kita secara natural. Tautan membuat situs Anda diindeks oleh search engine. Namun, kita juga harus mengirimkan URL Anda ke direktori seperti Yahoo! (berbayar), Business.com (berbayar) dan DMOZ (gratis).
Beberapa orang mungkin memilih untuk memasukkan skrip AdSense (google.com/adsense) di situs baru agar bot Google Media mereka untu Google Media bot-nya dikunjungi. Kemungkinan hal tersebut akan membuat halaman Anda diindeks dengan cepat.
Cara 3: Pendalaman dan Eksplorasi Keyword
• Tujuan dan sasaran
Tetapkan tujuan Anda dengan jelas terlebih dahulu sehingga Anda dapat benar-benar mengukur ROI dari program yang sudah dikerjakan. Lakukan secara sederhana, tetapi langkah ini jangan dilupakan. Contoh: Kita mungkin memutuskan untuk meningkatkan lalu lintas situs web dari garis dasar saat ini dari 100 pengunjung sehari menjadi 300 pengunjung selama 30 hari berikutnya.
Mungkin juga ingin meningkatkan tingkat konversi dari satu persen menjadi dua dalam periode tertentu. Kita mungkin bisa mulai dengan angka agregat,top level, tetapi kita harus tetap menelusuri halaman tertentu yang bisa meningkatkan produk, layanan, dan penjualan bisnis.
• Analisis keyword
Gunakan nominasi keyword untuk mengidentifikasi daftar kata kunci dan frasa yang akan ditargetkan. Gunakan daftar awal untuk menentukan nomor indikatif dari queri search engine terbaru dan berapa jumlah website yang bersaing untuk setiap keyword. Prioritaskan keyword, frase, kata, kalimat dan kesalahan ejaan. Perlu dibawahi, Google akan mencoba memperbaiki istilah saat kita mengetik di search engine, jadi sebaiknya digunakan secara seksama.
• Penilaian peringkat dasar
Perlu dipahami di mana posisi kita sekarang untuk menilai secara akurat peringkat kita di masa yang akan datang. Gunakan Excel sederhana untuk memulai proses. Apabila perlu dilakukan pengecekan setiap minggu. Kemudian ketika kondisi sudah cukup kondusif bisa juga diperiksa setiap 30 hingga 45 hari. Selain itu, kita bisa melihat peningkatan lalu lintas website kita, indikator utama kemajuan keyword yang digunakan. Beberapa ahli optimalisasi SEO mengatakan ranking sudah ‘mati’. Kemudian traffic dan angka konversi lebih penting, tetapi tetap kita gunakan ranking sebagai indikator.
Cara 4: Pengujian dan Pengukuran Terus Menerus
• Tes dan ukur
Analisis peringkat search engine dan web traffic untuk menentukan efektivitas tindakan yang telah kita lakukan, termasuk penilaian kinerja keyword individual. Uji hasil dari perubahan, dan simpan perubahan ke dalam spreadsheet Excel, atau apa tempat apa pun yang disukai.
• Pemeliharaan, Penambahan dan modifikasi keyword dan konten website yang berkelanjutan
Tindkaan tersebut diperlukan untuk terus meningkatkan peringkat mesin pencari sehingga pertumbuhan tidak stagnan atau bahkan menurun karena diabaikan. Kita juga bisa meninjau lagi strategi tautan dan memastikan bahwa tautan relevan dengan bisnis Anda. Sebuah blog dapat memberi struktur yang diperlukan dan kemudahan penambahan konten yang dibutuhkan. Hosting biasanya dapat membantu pengaturan / pemasangan blog sehingga optimalisasi website menjadi bagus.
baca juga: 8 Cara Pengembangan dan Perancangan Website