Trading dan investasi cryptocurrency bukanlah hal yang mudah. Faktanya, ini adalah dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Meskipun pasar crypto masih relatif baru dan sangat tidak stabil, menjadi seorang ahli dalam bidang ini dan mulai menghasilkan keuntungan bukanlah hal yang mustahil. Semakin Anda mendalami pengetahuan dan praktik Anda, semakin besar peluang Anda untuk sukses.
Seperti halnya investasi dan trading lainnya, crypto membutuhkan waktu dan usaha untuk dikuasai. Namun, ada beberapa teknik dasar yang sangat berguna bagi setiap investor cryptocurrency. Berikut adalah sepuluh tips penting yang harus diketahui oleh setiap investor cryptocurrency.
1. Pahami Apa yang Anda Lakukan sebagai Investor Cryptocurrency
Pasar crypto memang tidak dapat diprediksi, tetapi itu tidak berarti Anda bisa bergantung pada keberuntungan. Seorang investor yang baik adalah yang memiliki pemahaman mendalam tentang apa yang mereka lakukan. Anda harus memiliki rencana atau strategi yang jelas untuk diikuti dalam setiap aktivitas Anda.
Meskipun Anda tidak bisa memprediksi segala hal yang terjadi di pasar crypto, memiliki rencana untuk sebagian besar situasi adalah keharusan. Namun, ingatlah untuk tetap fleksibel. Jika Anda tidak bisa beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga, Anda mungkin akan kesulitan menjadi investor yang sukses.
2. Investor Cryptocurrency Harus Diversifikasi untuk Kurangi Risiko
Diversifikasi adalah salah satu teknik terpenting yang harus Anda prioritaskan. Ini berarti Anda harus menyebarkan investasi Anda ke berbagai jenis cryptocurrency, bukan hanya fokus pada satu jenis saja. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi risiko kehilangan dana dalam jumlah besar pada satu jenis aset.
Kesalahan umum bagi pemula adalah hanya berfokus pada satu cryptocurrency, misalnya Bitcoin. Padahal, bergantung pada satu jenis cryptocurrency bisa sangat berisiko. Sebaiknya, lakukan riset dan temukan cryptocurrency lain yang menarik dari berbagai jenis, termasuk altcoin.
3. Manfaatkan Otomatisasi dalam Trading Crypto
Otomatisasi bisa sangat membantu dalam proses investasi. Dengan mengotomatiskan beberapa langkah, Anda bisa menghemat waktu dan fokus pada riset atau networking. Misalnya, Anda dapat mengatur pembelian otomatis ketika harga cryptocurrency tertentu mencapai titik yang diinginkan.
Otomatisasi ini juga memungkinkan Anda untuk menerapkan strategi cost averaging, di mana Anda membeli lebih banyak saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi. Dengan otomatisasi, Anda juga dapat mengurangi stres dalam trading.
4. Gunakan Kredensial yang Berbeda untuk Trading Crypto
Keamanan adalah hal utama dalam trading cryptocurrency. Pastikan untuk menggunakan kredensial yang berbeda khusus untuk aktivitas crypto Anda. Buat akun email yang berbeda dengan dua faktor otentikasi untuk keamanan ekstra.
Selain itu, gunakan nama pengguna dan kata sandi yang berbeda untuk akun crypto Anda. Langkah-langkah kecil ini bisa memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap potensi ancaman keamanan.
5. Jangan Mudah Tergoda oleh FOMO (Fear of Missing Out)
Fear of Missing Out (FOMO) adalah salah satu musuh terbesar bagi investor crypto. Ketika Anda merasa takut ketinggalan peluang, Anda mungkin membuat keputusan yang buruk. Hindari membeli cryptocurrency hanya karena harganya rendah atau menjual hanya karena harganya naik sedikit.
FOMO bisa menyebabkan Anda membuat keputusan impulsif yang akhirnya merugikan. Penting untuk selalu tetap tenang dan mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan.
6. Pilih Desktop Dibandingkan Mobile untuk Keamanan Trading
Trading menggunakan desktop lebih aman dibandingkan dengan menggunakan perangkat mobile. Meski trading di mobile memungkinkan Anda untuk bertransaksi kapan saja, desktop menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Jangan pernah melakukan trading saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik, karena bisa saja rentan terhadap serangan hacker. Menggunakan komputer desktop dengan jaringan rumah lebih aman daripada menggunakan perangkat mobile di tempat umum.
7. Gunakan Dompet Panas dan Dingin dengan Bijak
Dompet panas (hot wallet) dan dingin (cold wallet) adalah dua cara menyimpan cryptocurrency. Dompet panas lebih mudah diakses tetapi kurang aman, sedangkan dompet dingin lebih aman tetapi memerlukan persiapan lebih.
Idealnya, gunakan dompet panas untuk menyimpan jumlah kecil dan gunakan dompet dingin untuk menyimpan sebagian besar aset Anda. Ini akan mengurangi risiko kehilangan besar jika terjadi peretasan.
8. Jangan Mudah Terkejut dalam Investasi Crypto
Meskipun Anda memiliki rencana, tetaplah fleksibel dan siap beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga. Seorang investor yang baik harus tetap tenang bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.
Biasakan untuk selalu mempertimbangkan semua informasi yang Anda miliki sebelum mengambil keputusan. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijak dan tidak terburu-buru.
9. Terbuka pada Berbagai Perspektif dalam Dunia Crypto
Dunia crypto selalu berubah, sehingga penting untuk tetap terbuka pada berbagai perspektif. Dengarkan pendapat dari berbagai ahli dan pertimbangkan pandangan yang berbeda.
Jangan takut mendengar pendapat dari orang-orang di luar dunia crypto. Kritik yang valid bisa memberikan wawasan yang berguna bagi Anda dalam membuat keputusan yang lebih baik.
10. Terus Belajar dan Bereksperimen dalam Dunia Cryptocurrency
Untuk menjadi investor crypto yang baik, Anda harus terus belajar dan mencoba hal-hal baru. Baik itu dengan mendengarkan podcast, membaca buku, atau mencoba investasi pada cryptocurrency baru.
Jaringan dengan investor lain untuk memperluas pengetahuan Anda dan jadilah otoritas di bidang ini. Jangan pernah berhenti belajar dari kesalahan dan sukses Anda.